apahabar.com, BANJARBARU - Sepanjang tahun 2022, Polres Banjarbaru berhasil mengamankan sabu seberat 733,14 gram.
Angka ini menurun jika dibanding tahun 2021 yang mencapai 3 kilogram lebih. Namun untuk total kasus narkoba, tahun 2022 lebih banyak. Yakni 158 kasus. Sedang tahun 2021 hanya 141 kasus.
Begitu pun dengan ekstasi, di tahun 2021 polisi berhasil mengamankan 141 butir. Sedang di 2022 hanya 20 butir saja.
Tapi berbeda dengan narkoba jenis Zenit. Di tahun 2021 hanya 1.412 butir. Sementara di tahun ini, sebanyak 2.628 butir Zenit diamankan.
"Tahun ini, kami juga mengamankan 3.014 butir obat-obatan golong G," papar Kapolres Banjarbaru, AKBP Dody Harza Kusumah, Kamis (29/12).
"Untuk miras, kami mengamankan 477 botol berbagai merek di tahun ini," imbuhnya.
Di sisi lain, seiring Banjarbaru menjadi ibu kota Kalsel, pihaknya akan lebih masif melakukan pemberantasan narkoba.
Karena menurutnya, tak menutup kemungkinan peredaran narkoba lebih banyak di Banjarbaru, setelah ditetapkan menjadi ibu kota provinsi.
"Kami telah memetakan untuk pengungkapan dan pemberantasan narkoba," tutupnya