apahabar.com, JAKARTA – Penghargaan pemain terbaik atau yang dikenal dengan Ballon d'Or merupakan suatu gelar yang paling bergengsi untuk pemain sepak bola.
Nama-nama beken seperti Lionel Messi, Cristiano Ronaldo, Luca Modric, hingga Robert Lewandowski selalu dikaitkan dengan penghargaan prestisus itu.
Namun, penghargaan yang digelar oleh grup media asal Prancis L'Equipe ini melakukan terobosan baru dengan menghadiahkan Non-Fungible Token (NFT) untuk para pemenang.
Token sendiri adalah potongan kode komputer yang disimpan dalam blockchain, yakni buku besar yang menyimpan informasi tentang aset digital.
Token-token ini biasanya dikaitkan dengan karya seni, avatar video game, atau objek dunia nyata seperti halnya Ballon d'Or.
Untuk saat ini dunia olahraga memang sudah banyak dibanjiri oleh proyek NFT setelah penyelenggara, klub dan pemain berusaha memonetisasi ketenaran mereka.
NFT umumnya dibeli oleh orang-orang yang berharap bisa menjualnya lagi demi keuntungan, sedangkan nilainya didasarkan kepada kelangkaan dan kolektibilitas.
Jadi untuk pemenang Ballon d'Or tahun ini akan mendapatkan token digital tersebut beserta trofi bola berwarna emas yang di idamkan setiap punggawa yang beraksi di lapangan hijau.
Hal itu tentunya menimbulkan suatu pertanyaan. Pasalnya tahun ini seluruh sektor kripto mengalami kerugian setelah nilai mata uang dan aset digital seperti NFT mengalami pukulan. Namun demikian, Equipe mengatakan NFT dalam Ballon d'Or adalah bagian dari strategi jangka panjang.
"Koleksi pertama ini akan diikuti oleh yang lain seperti Ballon d'Or, dan lebih luas lagi kelompok Equipe dan Amaury, ingin memproyeksikan dirinya secara berkelanjutan kepada dunia web3 yang merupakan era baru internet terdesentralisasi," kata kelompok media itu seperti dikutip AFP, baru-baru ini.
Equipe mengatakan akan melelang tiga NFT yang akan membuat para pemegangnya mendapatkan akses VIP ke acara penganugerahan Ballon d'Or pada 17 Oktober mendatang.
Salah satu kandidat terkuat untuk memenangkan penghargaan Ballon d'Or pada tahun ini adalah striker ganas asal Prancis, yaitu Karim Benzema.
Benzema sukses mengantarkan klubnya Real Madrid menjadi juara Liga Champions musim 2021-2022 dengan mengalahkan tim-tim besar seperti Paris Saint Germain, Chelsea, Manchester City, dan Liverpool di partai puncak.
Pemain berusia 34 tahun itu juga berhasil menjadi top skorer dengan 15 gol dalam ajang Liga Champions musim 2021-2022 lalu.
Uniknya, kebetulan sekali mantan pemain Olympique Lyonnais itu baru saja meluncurkan Koleksi NFT-nya sendiri pada awal tahun ini.