apahabar.com, JAKARTA – Selain Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang akan turun gunung di Pemilu 2024, ada nama yang sudah lebih dulu turun gunung. Tokoh itu adalah Megawati Soekarnoputri dan Surya Paloh.
"Ini adalah hal yang biasa dalam kehidupan politik ," ungkap Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, Kamis (29/9).
Turunnya Tokoh tokoh senior, merupakan hal biasa dalam politik untuk melakukan pendekatan.
Turun gunungnya para petinggi parpol tersebut dimaksudkan untuk membangun koalisi bersama untuk mengikuti pesta demokrasi di Pilpres 2024.
Ia mengimbau agar hal-hal seperti ini jangan dianggap sebagai hal yang negatif.
Menurutnya, SBY sejak zaman memimpin pemerintahan memang suka melakukan kerja sama dengan partai lain.
"Jangan kemudian hal-hal ini dianggap sebagai perang. Dulu kan di zaman bapak SBY juga membangun koalisi itu," kata Rahmat Bagja.
Selain itu, ia juga menganggap bahwa kejadian seperti ini merupakan hal yang wajar.
"Wah ini berarti menjelang pesta demokrasi seperti ini," ungkap Rahmat Bagja.
Pertarungan di pesta demokrasi itu merupakan hal yang biasa, boleh tegang tapi tidak saling menyerang hal-hal yang dilarang.
Ia berharap agar para petarung nanti tidak menyerang pribadi secara langsung.
"Menyerang pribadi itu kan tidak diperbolehkan. Inilah yang kemudian harus kita jaga bersama," ucap Rahmat Bagja.