Macet Lalu Lintas

Sekolah Mewah Tanpa Akses Parkir, Bikin Resah Warga

Tak sedikit warga yang mengeluhkan banyaknya mobil yang terparkir sembarangan di pinggir jalan dekat sekolah terbaik di Jakarta itu.

Kondisi depan sekolah Lab School saat jam pulang sekolah. Macet sepanjang Jalan KH Ahmad Dahlan hingga lampu merah menuju ke Radio Dalam, pada Kamis (19/01/2023). Foto: Reka Kajaksana

apahabar.com, JAKARTA- Siang yang terik dua juru parkir bersitegang dengan penjaga gedung perkantoran tepat di seberang gedung sekolah elit Labschool Kebayoran Lama (Labsky), Jakarta Selatan.

Mulanya seorang ibu memarkir kendaraan roda empatnya sembarangan hingga menutupi jalan masuk ke area sebuah kantor. Sontak jalanan menjadi macet sepanjang Jl. KH Ahmad Dahlan hingga lampu merah menuju ke Radio Dalam. 

Tak sedikit warga yang mengeluhkan banyaknya mobil yang terparkir sembarangan di pinggir jalan dekat sebuah sekolah terbaik di Jakarta itu.

Baca Juga: Sepenggal Kisah Ibu Guru Muda di Kotabaru, Rela Jemput Siswa 5 Km demi Bisa Sekolah

Risang Danardhana, Kepala Sekolah Labsky mengaku akan segera mengatasi persoalan parkir kendaraan walimurid mereka.

“Kami sudah berencana untuk membangun gedung parkir yang nanti rencananya akan berada di samping gedung sekolah kami,” tuturnya pada apahabar.com, Kamis (19/01).

Masalah parkir kendaraan roda empat yang menumpuk di depan sekolah Labsky adalah pengulangan. Sebelumnya, Labschool yang berada di daerah Rawamangun, Jakarta Timur mengalami masalah yang sama. 

Baca Juga: Daftar 40 Kantong Parkir Sudirman-Thamrin dan Destinasi Wisata Jakarta di Malam Tahun Baru

Dalam rekaman Kompas, pada 2013, parkir sembarangan juga meresahkan warga sekitar, akibatnya kemacetan tetap terjadi.

Kini sepuluh tahun berlalu, masalah parkir liar bahkan masih jadi persoalan di sepanjang jalan Pemuda Kompleks Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, Jakarta Timur.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo saat dikonfirmasi terkait hal ini justru tak ambil pusing. Ia menjelaskan, jika sebenarnya kondisi banyak kendaraan beroda empat terpaksa parkir di depan sekolah lantaran rumah para siswa Labschool jauh. 

“Itu karena banyak murid yang rumahnya jauh, bahkan ada yang di luar Jakarta,” tuturnya pada apahabar.com, Kamis (19/1).

Baca Juga: Dishub DKI Jakarta Angkat Suara Persoalan Rambu Parkir Resmi yang Terkena Razia

Meski Liputo menyatakan, semua bus yang beroperasi mampu mengangkut 33 ribu pelajar dari kapasitas 40 ribu pelajar setiap hari.  Namun kenyataannya berdasarkan amatan apahabar.com, tidak ada satupun bus sekolah yang melalui area depan Labsky saat jam pulang sekolah. 

Berdasarkan data Dishub ada 116 bus medium berkapasitas 45 penumpang dengan 27 kursi dan 18 handgrips, serta 60 bus Elf  berkapasitas masing-masing 25 penumpang dengan 19 kursi dan 6 handgrips.

Menurut Dinas Perhubungan, semua bus yang beroperasi mampu mengangkut 33 ribu pelajar dari kapasitas 40 ribu pelajar setiap hari.