DPRD Barut

Sekolah di Barut Disorot, Jangan Sampai Siswa Tak Hafal Lagu Nasional dan Daerah

apahabar.com, MUARA TEWEH – DPRD Barito Utara (Barut), Kalteng menyoroti peran sekolah, jangan sampai siswa tidak…

Ilustrasi seorang ibu guru mengajar siswa sekolah dasar. Foto-net

apahabar.com, MUARA TEWEH – DPRD Barito Utara (Barut), Kalteng menyoroti peran sekolah, jangan sampai siswa tidak kenal lagu nasional atau wajib.

Pasalnya menurut keyakinan anggota DPRD Barut, Wardatun Nurjamilah, tidak sedikit siswa siswi belum hafal, bahkan tidak tahu lagu-lagu nasional dan wajib termasuk milik daerah.

Ia pun berharap, sekolah dapat memberikan formula khusus agar hal itu bisa diatasi.

Sebab, kata Nurjamilah, pengetahuan terkait lagu wajib nasional dan daerah sebagai bukti kecintaan terhadap tanah air dan itu harus ditingkatkan.

Dia menyarankan tiap event besar seperti HUT RI atau hari-hari besar lainnya seperti Sumpah Pemuda atau ulang tahun Barito Utara, hendaknya dinas pendidikan dapat memanfaatkan dengan menggelar lomba menyanyikan lagu-lagu wajib dan nasional. Baik dari tingkat TK sampai SMA.

“Sudah jarang sekali terdengar kumandang lagu-lagu wajib di sekolah, hal ini menunjukan bahwa kurangnya perhatian dari sekolah untuk memberikan pendidikan mengenai lagu-lagu wajib dan nasional,” ujar Nurjamilah.

“Banyak sekali anak pada zaman sekarang yang tidak hafal bahkan tidak tahu lagu wajib dan nasional karena di sekolah pendidikan terhadap lagu-lagu tersebut kurang sekali diterapkan," nilai politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini.

Dia meyakini, rasa nasionalisme dapat tumbuh sejak dini dengan memberikan atau menerapkan kecintaan terhadap lagu nasional dan lagu daerah.

“Saya berharap kepada guru-guru di sekolah memberikan waktu untuk mengajarkan lagu-lagu wajib dan nasional kepada anak didik. Sehingga lagu-lagu wajib dan nasional terus dapat berkumandang sebagai kebanggaan kita,” pungkasnya.

Wardatun Nur Jamilah bersama Bupati Barut H Nadalsyah. Foto-Istimewa