Sekjen PDIP

Sekjen Hasto Sindir PSI Deklarasikan Kader PDIP Sebagai Capres: Bak Memperebutkan Ekor Jas

Sekjen PDIP menyindir PSI telah lebih dulu mendeklarasikan Calon Presiden, yaitu Ganjar Pranowo kader dari PDIP

Sekjen PDIP menyindir PSI yang umumkan kadernya sebagai capres

apahabar.com,  JAKARTA - Sekretariat Jenderal (Sekjen)  PDI-P menyentil Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang lebih dahulu mendeklarasikan kader PDI-P sebagai Calon Presiden. 

"Dalam situasi politik seperti ini menempatkan capres seperti memperebutkan ekor jas," ujar Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto kepada wartawan di Jakarta, Kamis (6/10).

Hasto menjelaskan, cara yang dilakukan PSI dalam mendekati kadernya yang memiliki elektabilitas yang tinggi seperti rebutan 'ekor jas'. 

Selain itu, Hasto menyebut jawaban Ganjar untuk menunggu keputusan dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sudah tepat. Dirinya menegaskan bahwa nasib politik Ganjar nantinya merupakan kewenangan dari ibu Megawati. 

"Karena Ganjar adalah kader partai PDI-P, sehingga keputusan tentang capres ataupun cawapres itu diserahkan sepenuhnya kepada ibu Ketua Umum," ungkapnya. 

Selanjutnya, Hasto juga menyebut bahwa keputusan Ganjar sudah jelas yang menyatakan dirinya sebagai kader PDI-P. Dirinya pun meminta PSI agar menghormati tata krama atau etika dalam berdemokrasi. 

"Jawaban dari pak Ganjar itu ya seharusnya tata krama dalam demokrasi dapat dihormati. Pak Ganjar kan juga sudah memberikan jawaban yang tepat, yang menegaskan bahwa beliau adalah kader kami," pungkasnya. 

Sebelumnya, PSI mendeklarasikan sang Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Keputusannya itu dibuat pada tanggal 3 Oktober 2022.

PSI menyebut keputusan dukungannya kepada Ganjar itu berdasarkan dari rembuk rakyat yang telah dilakukan oleh PSI. 

PSI menilaiGanjar memiliki keunggulan bila dibandingkan dengan calon yang lain. Menurut PSI, Ganjar sikap kebangsaan sesuai dengan yang diperjuangkan oleh PSI.