Sekeluarga Keracunan Di Bekasi

Sekeluarga Tewas Keracunan di Bekasi, Polisi Buru Suami Korban

Kasus sekeluarga tewas keracunan di Bantargebang, Bekasi yang menewaskan seorang ibu beserta dua orang anaknya menyisakan kejanggalan.

Kapolsek Bantar Gebang Kompol Samsono, saat dilokasi penemuan satu keluarga yang tidak sadarkan di Desa Ciketing Udik Kecamatan Bantar Gebang Kota Bekasi (foto: apahabar.com/Arya Putra)

apahabar.com, JAKARTA - Kasus sekeluarga tewas keracunan di Bantargebang, Bekasi yang menewaskan seorang ibu beserta dua orang anaknya menyisakan kejanggalan. Pasalnya, saat peristiwa itu terjadi, kepala keluarga atau suami korban tidak berada di rumah.

Kapolres Metro Bekasi Kombes Hengki menerangkan pihaknya saat ini masih mencari keberadaan suami korban. Selain itu, ia akan melakukan pemanggilan untuk dimintai keterangan.

Baca Juga: Janggal Sekeluarga Tewas Keracunan di Bekasi

Diketahui kasus keracunan sekeluarga tersebut menimpa 5 orang. Tiga orang AM (40), RA (20) dan MR (16) dinyatakan meninggal dunia. Sedangkan dua orang lainnya MDS (34) dan NA (5) dirawat di Rumah Sakit.

AM merupakan ibu dari RA dan MR. Saat peristiwa keracunan tersebut terjadi, suami AM tidak berada di lokasi hingga sekeluarga keracunan tersebut meninggal dunia.

"Kejadian ini suami sambung AM tidak ada di lokasi saat kejadian berdasarkan keterangan saksi-saksi," tutur Hengki.

Baca Juga: Begini Kondisi Terakhir Korban Selamat, Kasus Keracunan Sekeluarga Bekasi

Hengki belum bisa memastikan apakah kasus ini keracunan atau diracun. Dia menyebut polisi masih menunggu hasil laboratorium forensik. Selain itu, pihaknya masih mendalami kasus ini. Hingga kini sebanyak 7 orang saksi telah diperiksa.

"Dengan adanya penemuan ini ada beberapa saksi yang pertama kali mendengar, dari saksi-saksi lain termasuk pemilik rumah kontrakan masih kita mintai keterangan. Kita ambil keterangan oleh Satreskrim maupun Polsek Bantargebang," jelas Hengki.