apahabar.com, MARTAPURA – Sekda Kabupaten Banjar, H Mokhamad Hilman mengingatkan jajaran SKPD untuk siap dalam penanggulangan bencana.
Hal ini disampaikannya saat membuka Forum Discusion Group (FGD) di Command Center Martapura, Rabu (15/9).
Sekda menjelaskan, indikator keberhasilan penanggulangan bencana di suatu daerah adalah dengan berkurangnya Indeks Risiko Bencana (IRB) dan meningkatnya Indeks Kapasitas Daerah (IKD).
“Sebagai upaya untuk melakukan perhitungan IRB adalah dengan cara menghitung IKD, yang dapat dihitung dengan melengkapi semua komponen berdasarkan 71 indikator terkait penanggulangan bencana,” ujar Sekda Hilman.
Oleh karena itu, Hilman mengharapkan kepada seluruh perangkat daerah terkait dapat berpartisipasi aktif dalam pengisian 71 indikator disertai dengan bukti dukung yang diperlukan.
Dengan demikian lanjut dia, dapat mengetahui pada indikator mana yang masih perlu mendapat perhatian dan perlu ditingkatkan.
Selaku jajaran pemerintahan, Hilman berharap kesiapsiagaan menghadapi bencana alam dengan bersungguh-sungguh dalam menanggulangi jika terjadi bencana di wilayah Kabupaten Banjar.
“Kami juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi seluruh stakeholder terkait yang bekerja keras dan bekerjasama terlibat dalam penanggulangan penanganan bencana alam di daerah ini,” ujarnya.
BPBD Kabupaten Banjar berperan dalam melaporkan secara rutin besaran IRB kepada BNPB l,agar dapat memperbaharui data IRB Indonesia setiap tahunnya.
Turut hadir dalam forum Kepala BPBD Kabupaten Banjar HM Irwan Kumar, Ketua Panitia FGD Virtual Perhitungan Mandiri Indeks Ketahanan Daerah Kabupaten Banjar Rudi Ifansyah, Moderator Kasi Kesiapsiagaan Yayan Dariyanto, dengan Narasumber Penyuluh Bencana BPBD Provinsi Kalimantan Selatan Ariansyah.
Sementara 18 SKPD mengikuti acara tersebut secara virtual di tempat kerja masing-masing.