Nasional

Sejumlah Siswa Sekolah di Ambon Panik Akibat Gempa

apahabar.com, AMBON – Para siswa SDN 7 dan SDN 9 Air Putri di Kelurahan Kudamati, Kecamatan…

Ilustrasi Gempa. Foto-Net

apahabar.com, AMBON - Para siswa SDN 7 dan SDN 9 Air Putri di Kelurahan Kudamati, Kecamatan Nusaniwe, berlarian keluar ruangan akibat gempa tektonik dengan magnitudo 4,1 terasa di Kota Ambon pada Senin (07/10) pukul 10.21 WIT.

Getaran akibat gempa membuat siswa yang sedang belajar di ruangan kelas panik dan berlarian keluar dari ruangan menuju ke lapangan di halaman sekolah. Para guru berusaha menenangkan murid-murid yang panik dan takut.

Kepanikan hanya berlangsung sekitar 20 menit setelah getaran gempa terasa. Sesudahnya, kegiatan belajar mengajar dilanjutkan kembali.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa dengan magnitudo4,1 terjadi pukul 10.21 dengan pusat gempa berada padakedalaman 10 kilometer di 3,45 Lintang Selatan dan 128,33 Bujur Timur atau 12 km selatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat dan 34 km timur laut Kota Ambon.

Getaran gempa terasa dengan intensitas IIIModified Mercalli Intensity(MMI) –dirasakan nyata di dalam rumah dan terasa seolah ada truk sedang berlalu–di Kota dan Pulau Ambon serta Kecamatan Kairatu.

Menurut BMKG, beberapa gempa kategori dangkal dengan magnitudo bervariasi mengguncang Kota Ambon, Maluku Tengah, dan Seram Bagian Barat sejak Senin dinihari.

Guncangan dengan magnitudo 3,2 terjadi pukul 00.50,56 WIT di 10 km utara Kota Ambon dan sedetik kemudian terjadi gempa dengan magnitudo3,2 di lima km sebelah utara Kota Ambon. Sesudah itu, terjadi beberapa gempa bermagnitudo 2,5 sampai 3,4 di timur laut Ambon dan selatan Kairatu.

Baca Juga: Gempa Ambon, Korban Meninggal Jadi 20 Orang dan 152 Luka-luka

Baca Juga: Gempa Banten 7,4 SR, Berpotensi Tsunami

Baca Juga: ACT Berikan Bantuan ke Ratusan Kepala Keluarga Korban Gempa Maluku Utara

Baca Juga: Sejumlah Bangunan Rusak Akibat Gempa Bali

Baca Juga: BMKG: Gempa Jembrana Magnitudo 6,0 Akibat Subduksi Lempeng Indo-Australia

Sumber: Antara
Editor: Aprianoor