Sejumlah Pasien Mabuk Kecubung di RSJ Sambang Lihum Mulai Jalani Rawat Jalan

Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum telah merawat 48 pasien mabuk Zenith Carnophen oplos kecubung dan alkohol.

Pasien mabuk kecubung di RSJ Sambang Lihum mulai berkurang. Foto: bakabar.com/Hasan

bakabar.com, MARTAPURA - Setelah beberapa hari dirawat inap di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Sambang Lihum, beberapa pasien mabuk kecubung oplosan sudah diperbolehkan pulang dan sebagian lain menjalani rawat jalan.

Kurang lebih dua pekan sejak teror mabuk kecubung di Kalimantan Selatan, RSJ Sambang Lihum telah merawat 48 pasien.

Berbagai ulah pasien selama dalam perawatan. Bahkan beberapa di antaranya meracau dan mangamuk, hingga petugas terpaksa melakukan isolasi.

Untungnya 4 orang di antaranya sudah dinyatakan normal kembali diperbolehkan pulang. Mereka berasal dari Banjarmasin, Banjarbaru dan Banjar.

Kemudian 9 pasien lain masih diharuskan menjalani rawat jalan dan 2 meninggal dunia.

"Tersisa 33 pasien yang dirawat. Kondisi pasien yang dirawat sudah mulai kondusif," jelas Kasi Humas dan Informasi RSJ Sambang Lihum, Budi Harmanto, Minggu (14/7).

Kecubung oplosan obat terlarang dan alkohol cukup menggemparkan Kalsel dalam  setikdaknya tiga pekan terakhir.

Banyak warga yang berhalusinasi hingga meresahkan masyarakat. Polisi pun tengah gencar memberikan imbauan dan melakukan pemberantasan narkoba di setiap kabupaten/kota.