apahabar.com, BANJARBARU - Seorang pembalap kebanggan Banua meninggal dunia saat latihan di Kegubernuran Kalsel di Banjarbaru beberapa waktu lalu.
Sejak kapan Perkantoran Gubernur Kalsel dijadikan area latihan balap? Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalsel, Edy Sudarmadi mengaku tidak mengetahui hal itu.
"Saya tidak tahu akan hal itu," katanya singkat, Sabtu (4/11/2022).
Lantas seberapa penting pembangunan sirkuit di Banjarbaru-Banjar untuk para pembalap menyalurkan bakat? Edy menjawab tidak gamblang.
Ia hanya berharap fasilitas sirkuit yang saat ini ada bisa dimaksimalkan pemanfaatannya.
"Seperti Sirkuit Balipat, di Binuang dan Sirkuit Marido Tanjung Tabalong," ujar Edy.
Menurutnya, butuh waktu dan proses untuk membuat atau membangun sirkuit. Tidak mudah.
Sementara, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kalsel, Hermansyah mengatakan, pihaknya akan membangun sirkuit di sekitaran Kiram, Kabupaten Banjar.
"Benar, tahun depan kami akan buat perencanaan pembangunan sirkuit terpadu di Kiram," sahut Hermansyah.
Sebenarnya, sudah ada sirkuit di Kalsel yang milik swasta, namun lintasan balap resmi milik pemerintah sendiri belum ada sampai saat ini.
Biasanya, event track seperti drag race dilaksanakan di Kegubernuran Kalsel, namun aspalnya kurang layak untuk digunakan balapan.
Sebab, jalan di perkantoran gubernur itu memang dibangun bukan untuk adu kecepatan motor maupun mobil.