Kalteng

Sejak Awal Ramadan, Lapas Kelas II B Muara Teweh Gelar Pesantren Kilat

apahabar.com, MUARA TEWEH – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Muara Teweh, di Kabupaten Barito Utara…

Penghuni Lapas Muara Teweh mengikuti tadarus Alquran di Masjid Darul Huda di Lapas Muara Teweh, Minggu (5/5/2019) malam. Foto – Lapas Muara Teweh for apahabar.com

apahabar.com, MUARA TEWEH - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Muara Teweh, di Kabupaten Barito Utara (Barut), Kalimantan Tengah (Kalteng), pada bulan suci Ramadan bekerjasama dengan Kementerian Agama setempat melaksanakan kegiatan keagamaan seperti pesantren kilat bagi para warga binaan pemasyarakatan (WBP) di lingkup Lapas setempat.

Kepala Lapas Kelas II B Muara Teweh, Sarwito, Senin (6/5) mengatakan, memasuki bulan suci Ramadhan pihaknya melaksanakan kegiatan keagamaan bagi narapidana atau WBP yang beragama Islam.

Nantinya akan dilaksanakan kegiatan seperti biasanya yakni salat tarawih, tadarus Alquran di blok pesantren Darul Huda yang dilaksanakan hingga pukul 09.00 WIB, kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan kegiatan keagamaan lainnya.

Baca Juga: Paduan Suara di Istana, 4 Siswa Asal Barut Wakili Kalteng

“Kita juga akan melaksanakan kegiatan pesantren kilat dalam rangka memeriahkan bulan suci Ramadhan bagi narapidana,” katanya seperti dilansir Antara.

Menurut dia, kegaitan pesantren kilat ini tidak seperti pada umumnya yang harus dilaksanakan berapa lama, namun dilaksanakan secara rutin seperti tausiah, kegiatan keagamaan, yasinan bersama dan belajar Alquran.

“Untuk segi keamanan, nantinya hanya ada tiga blok yang akan rutin dikeluarkan, di antaranya blok wanita serta tamping-tamping yang sudah kita berikan tugas untuk pemeriksaan kantor,” katanya.

Untuk kegiatan rutin lainnya sama seperti biasanya yakni pelayanan, kunjungan dan pembinaan.

Baca Juga: 250 Hektar Sawah di Katingan Terendam Banjir

“Jadi kegiatan inilah nantinya yang kita laksanakan di Lapas kelas II B Muara Teweh selama bulan suci Ramadan, dan blok wanita yang ikut tarawih ada 15 orang” ujarnya.

Saat ini jumlah penghuni Lapas Muara Teweh sebanyak 322 terdiri dari tahanan ada 72 orang dan narapidana atau WBP 244 orang.

Editor: Aprianoor