Sehari Jelang Ramadan, Sejumlah Bapok di Tanah Bumbu Mengalami Kenaikan

Sehari menjelang bulan Ramadan, harga sejumlah kebutuhan bahan pokok (Bapok) di pasaran Kabupaten Tanah Bumbu merangkak naik.

Pasar Harian Pal 2 Kecamatan Simpang Empat. Foto-apahabar.com/Syahriadi

apahabar.com, BATULICIN - Sehari menjelang bulan Ramadan, harga sejumlah kebutuhan bahan pokok (Bapok) di pasaran Kabupaten Tanah Bumbu merangkak naik.

Informasi ini berdasarkan hasil pantauan di lapangan yakni Pasar Harian, Pasar Ampera dan Pasar Pal 2 Kecamatan Simpang Empat, Rabu (22/3).

Diketahui harga bahan pokok yang mengalami kenaikan di antaranya cabe merah keriting dari harga Rp55.000/kg menjadi Rp60.000/kg, cabe merah besar dari harga Rp50.000/kg menjadi Rp60.000/kg.

Kemudian bawang putih dari harga Rp30.000/kg naik menjadi Rp35.000/kg, telur ayam ras dari harga Rp28.000/kg naik menjadi Rp29.000/kg, dan daging ayam ras naik dari harga Rp23.000/kg menjadi Rp24.000/kg.

Sehari sebelumnya Satgas Pangan Kabupaten Tanah Bumbu terdiri dari Dinas Koperasi Usaha Mikro Perdagangan dan Perindustrian (DKUMP2), Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKP2), Bagian Perekonnomian SDA dan Administrasi Pembangunan Setda, dan Polres Tanbu melakukan pemantauan stok pangan menjelang Ramadan 1444 hijriah, Selasa (21/3).

Kepala DKUMP2 Tanah Bumbu, H Deny Haryanto mengatakan Satgas Pangan Tanbu menjelang Ramadan atau tepatnya H-2 melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok vital di sejumlah gudang distributor yang ada di Bumi Bersujud.

“Hasil pantauan, stok pangan cukup tersedia untuk memenuhi selama bulan Ramadan seperti minyak goreng, gula, beras, tepung, susu, teh, mie instan, cabe, daging sapi, daging ayam ras, telur itik, telur ayam, dan lainnya,” kata Deny.

H Deny menyebut stok pangan tersedia dilihat dari hasil survei yang dilakukan Satgas Pangan pada beberapa distributor besar antara lain PT Bintang Sinar Jaya, CV Surya Kencana, dan PT JAR Batulicin.

Meskipun stok dalam kondisi stabil, namun harga di tingkat pasar tradisional tetap mengalami kenaikan walaupun tidak signifikan, hal yang biasa terjadi setiap tahun apabila mendekati kegiatan Hari Besar Keagamaan Nasional (HKBN) berlangsung.

“Semoga kondisi stok yang aman akan berdampak pula pada kestabilan harga, sehingga walaupun ada kenaikan masih ditingkat yang wajar setiap menjelang HKBN,” tandasnya.