BPJS Kesehatan Barabai

Segudang Harapan Petugas Kebersihan Asal HST Terhadap JKN-KIS

apahabar.com, BARABAI – Petugas kebersihan asal Desa Awang Hulu Sungai Tengah (HST) Abdur Rahman (21) menaruh…

Abdur Rahman usai mengurus administrasi JKN-KIS di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Barabai HST. Foto-Feri for apahabar.com

apahabar.com, BARABAI - Petugas kebersihan asal Desa Awang Hulu Sungai Tengah (HST) Abdur Rahman (21) menaruh harapan besar terhadap Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Ia mengaku bebannya menjadi ringan dengan adanya program yang digawangi BPJS Kesehatan. Ia tak lagi khawatir tentang kesehatan dan pembiayaannya.

"Saya sangat senang karena terdaftar pada program ini. Jadi tidak khawatir atau takut lagi jika sewaktu-waktu saya atau keluarga saya sakit, tinggal langsung ke Faskes saja karena sudah punya Kartu Indonesia Sehat (KIS)," ucap Rahman.

Ia dan sang istri merupakan peserta Program JKN yang terdaftar pada segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI). Hal itu menjadi salah satu yang sangat disyukurinya.

Sebab, ia akan kewalahan jika harus mendaftar sebagai peserta berbayar atau mandiri.

"Tentunya saya berharap agar selalu berada dalam kondisi sehat dan memiliki KIS yang aktif. Tidak pernah juga membayangkan atau berharap menggunakan KIS ini karena kalau saya menggunakan berarti saya sakit, mudah-mudahan selalu sehat," katanya.

Harapan terbesarnya pada Program JKN saat ini adalah agar proses persalinan sang istri nanti dapat dijamin.

"Usia kandungan istri saya masuk 6 bulan sekarang. Biaya dan lain-lain juga mulai saya siapkan. Namun harapan terbesar saya semoga biaya persalinan sepenuhnya bisa dijamin JKN," pintanya.

Sejauh ini menurutnya, program JKN sangat membantu penjaminan sang istri.

Baik ketika periksa rutin ke puskesmas terkait kesehatan maupun kandungannya.

Ia mengaku pelayanan yang diperolehnya memuaskan dan selalu menumbuhkan harapan.

Program ini dapat ia andalkan dalam tahapan menuju kelahiran buah hatinya.

"Respons saat saya ke puskesmas atau ke bidan selalu disambut dan dilayani dengan baik. Saya juga selalu diberi tahu bahwa tidak perlu khawatir kalau nanti persalinan istri saya harus sampai dilakukan di rumah sakit karena selama saya punya KIS ini dan saya mengikuti prosedur yang berlaku pasti semuanya akan dijamin," tutupnya.