apahabar.com, JAKARTA - Makan sahur selain ibadah juga penting bagi kondisi tubuh. Namun di jam sahur (dini hari), sebagian orang malas untuk bersahur. Sehingga makan dan minum sekadarnya saja. Bahkan, ada saja yang bersahur dengan segelas minuman saja.
Pakar nutrisi dr Grace Judio-Kahl, seperti dilansir Republika menjelaskan, saat sahur hanya konsumsi teh saja itu tidak benar, karena akan membuat cepat lapar.
Baca Juga: MUI Kalsel Imbau Jemaah Seluruh Masjid Salat Ghaib untuk Ustaz Arifin Ilham
Cepat lapar ini, sambungnya, terjadi karena tidak makan apa-apa, sehingga gula di dalam darah tidak cukup untuk sampai buka puasa. “Bukan dari tehnya, jadi kalau makan dengan teh tidak apa-apa, malah bagus,” ujarnya.
Dia menyarankan, sebaiknya ketika sahur konsumsi teh jangan pakai gula. Karena membuat kadar gula dalam darah naik dengan cepat.
“Kalau sahur lebih baik tehnya saja, untuk stimulan segar dan membuat semangat,” ujarnya.
Sahur, lanjutnya, teh lebih cocok ditambah susu dibanding gula, karena protein membuat kadar gula dalam darah.
“Dari makanan barengan, teh susu dan makanan nasi sama lauk, itu bisa tahan sampai 12 hingga 13 jam puasa, karena punya faktor pengenyang kalau ada susunya,” ujarnya.
Dia menambahkan, gunakan susu murni, bukan susu kental manis.
Baca Juga: Peringatan Nuzulul Quran di Masjid Jami; Setiap Jemaah Baca Satu Juz Alquran
Editor: Muhammad Bulkini