Kota Baru

Sedih, HP Android Mahal Malah Tak Berguna di Lalapin Kotabaru

apahabar.com, KOTABARU – Alat komunikasi atau Handphone (HP) jenis android seharga jutaan rupiah justru tidak dapat…

Tak ada sinyal, warga Desa Lalapin, terpaksa hanya menggunkan hp murah sebagai alat komunikasi. Foto-apahabar.com/Masduki.

apahabar.com, KOTABARU – Alat komunikasi atau Handphone (HP) jenis android seharga jutaan rupiah justru tidak dapat digunakan di Desa Lalapin, Kecamatan Hampang, Kotabaru.

Informasi dihimpun apahabar.com, kondisi itu ternyata telah berlangsung lama.

Penyebabnya lantaran wilayah Desa Lalapin sendiri belum terjangkau jaringan telekomunikasi internet.

Ratna Dewi, warga RT 16, Desa Lalapin mengaku susahnya mendapatkan jaringan tersebut di desa tempat tinggal.

Mengingat permukiman warga sendiri juga diapit oleh Gunung Batu Kapur yang menjulang tinggi.

Sejak lama, HP mahal atau jenis android memang sama sekali tidak dapat menerima jaringan di Lalapin.

“Ya. Susah sekali jaringan, kalau andorid. Tapi, kalau HP ‘tulalit’ atau murahan terkadang malah bisa,” ujar Dewi, kepada apahabar.com, Minggu (25/7).

Menurutnya, warga yang ingin menggunakan HP android terpaksa harus mengeluarkan duit ratusan ribu untuk membeli alat penguat jaringan, atau sinyal.

“Jadi, solusinya memang harus korban. Beli alat penguat sinyal seharga Rp500 ribu lebih, baru HP mahal itu bisa dipakai di sini,” pungkasnya.

Sementara, warga lainnya mendesak untuk dibangun tower jaringan di Lalapin, justru masih tekendala jumlah warga.

Sebab, jumlah warga desanya belum mencukupi sesuai kouta yang disyaratkan perusahaan.