Sederet Pinta Terduga Pembuang Bayi di Ponpes Hidayatullah Tabalong

Terdapat sederet permintaan terduga pembuang bayi laki-laki di depan Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatullah di Desa Maburai, Murung Pudak, Tabalong, Jumat (3/3)

Petugas membawa tas hitam beserta sarung dan secarik kertas berisi pesan. Foto - apahabar.com/Muhammad Al-Amin

apahabar.com, TANJUNG - Terdapat sederet permintaan terduga pembuang bayi laki-laki di depan Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatullah di Desa Maburai, Murung Pudak, Tabalong, Jumat (3/3). 

Kala itu, warga menemukan sepucuk surat di lokasi penemuan.

Surat tersebut berisikan tanggal lahir dan sejumlah permintaan terduga pembuang bayi. 

Dalam sehelai surat, si bayi diduga lahir pada Kamis, 2 Maret 2023.

Baca Juga: Kronologis Lengkap Penemuan Bayi di Ponpes Hidayatullah Tabalong

Selain itu, yang bersangkutan melontarkan sejumlah permintaan kepada siapa saja yang menemukan bayi.

"Kami menitipkan bayi ini. Nanti setelah kami selesai, akan kami ambil dan kami bayar berapapun." 

"Tolong jaga anak kami, tolong namai bayi ini Muhammad Fadhlan Ramadan," berikut isi surat tersebut. 

Baca Juga: Fakta Baru Penemuan Bayi di Ponpes Hidayatullah Tabalong: Ada Sepucuk Surat!

Sebelumnya, bayi malang tersebut ditemukan di dalam tas berwarna hitam terbungkus kain sarung.

"Bayi itu awalnya ditemukan oleh dua santri. Kemudian diberitahukan kepada saya usai salat Subuh," ucap Ustazah Nailah kepada apahabar.com di lokasi, Jumat pagi.

Kala itu, ia belum mengetahui apakah si bayi masih hidup atau sudah meninggal dunia. Ia pun meminta kepada santri agar tidak memegang sebelum dipotret.

"Setelah itu baru dipegang, ternyata masih hidup. Ketika saya datang, tas itu sudah dalam keadaan terbuka," katanya.

Baca Juga: GEGER! Penemuan Bayi Laki-laki di Pesantren Hidayatullah Tabalong

"Di dalam tas, bayi hanya terbungkus sarung saja dengan tali pusar yang sudah dipotong," lanjutnya. 

Selanjutnya, kata Nailah, tali pusar si bayi dipotong bidan lantaran masih panjang.

"Berat bayi 2,5 kilogram dengan tinggi 50 sentimeter," pungkasnya.