apahabar.com, LUMAJANG - Karhutla Bukit Teletubbies pada 44 hari lalu telah menghanguskan nyaris seribu hektar lahan di kawasan Gunung Bromo, Jawa Timur. Kini, area itu mulai menghijau kembali.
Sejumlah area yang menghijau antara lain savana Lembah Watangan (Bukit Teletubbies), Blok Watugede, Pengol, Pos Jemplang, Plentongan, dan Keciri. Mulai terlihat rerumputan dan tanaman pakis yang tumbuh di sana.
Pengelola Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) juga menyebut bahwa perekonomian kembali berjalan. Meski belum sepenuhnya pulih seperti sebelum terjadi karhutla.
Baca Juga: Karhutla Bromo Padam, Pemulihan Ekosistem Makan Waktu 5 Tahun
Selain itu, tidak ada peraturan baru pasca karhutla Bromo. Pengelola hanya menghimbau agar pengunjung selalu menaati peraturan yang sudah dibuat.
"Tidak ada aturan baru," terang Humas TNBTS, Hendra, Kamis (19/10).
Sebagai informasi, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kawasan Gunung Bromo terjadi pada 6 September 2023. Penyebabnya adalah pengunjung yang melakukan foto pre-wedding menjatuhkan flare atau suar api di kawasan itu.
Baca Juga: Karhutla Padam, Wisata Gunung Bromo Jatim Kembali Dibuka
Api pun membesar hingga petugas kesulitan memadamkan. Si jago merah itu baru berhasil dipadamkan sembilan hari kemudian, pada hari Jumat (15/9).
Kendati demikian, sebanyak 989 hektare lahan hangus terbakar. Serta 2 kabupaten terdampak, yakni Pasuruan dan Probolinggo.
Polisi pun menetapkan 1 orang tersangka dalam kejadian itu. Yakni manajer wedding organizer, Andri Wibowo (41).