Sebulan Berpuasa, Berat Badan Malah Naik? 4 Kebiasaan Ini Penyebabnya

Selain mendulang berkah, berpuasa juga bisa menyeimbangkan metabolisme dan berefek positif untuk tubuh  jadi ideal.

Ilustrasi menimbang berat badan. Foto: Purnawarna.

apahabar.com, JAKARTA - Selain mendulang berkah, berpuasa juga bisa menyeimbangkan metabolisme dan berefek positif, sehingga berat tubuh jadi ideal. Namun tak jarang justru ada yang mengalami kenaikan berat badan kendati sudah berpuasa sebulan penuh. 

Mindbodygreen mengulas penyebab berat badan naik selama berpuasa yakni dipengaruhi dari gaya hidup seseorang pada bulan Ramadan.  

Berikut sejumlah penyebab berat badan naik saat puasa:

1. Konsumsi Kalori dan Gula Berlebih

Durasi puasa membutuhkan waktu yang cukup panjang, karena itu banyak orang yang melebihkan porsi makan dengan anggapan agar kuat berpuasa selama seharian penuh. Tanpa disadari hal tersebut justru bisa memicu kenaikan berat badan.

Tak jarang memang saat berbuka puasa banyak orang kalap mengonsumsi makanan apa pun yang diinginkan tanpa memperhitungkan jumlah kalori yang masuk.

Untuk itu, pastikan makanan yang Anda konsumsi saat sahur dan berbuka memiliki kalori dan nutrisi yang seimbang. Hindari makanan terlalu manis saat berbuka karena mengandung kalori yang tinggi.

2. Kurang Minum Air Putih

Air minum dapat meningkatkan penurunan berat badan. Ini karena air mengurangi asupan kalori saat makan dan membuat Anda kenyang selama jam puasa.

Air juga dapat menggantikan minuman berkalori tinggi seperti minuman cola dan jus buah, sehingga efektif mengurangi konsumsi kalori. Tidak minum cukup air dapat membuat Anda merasa kurang kenyang dan membuat Anda makan berlebihan

3. Kurang Aktivitas Fisik

Saat berpuasa tubuh akan mudah lemas, sehingga banyak orang lebih memilih menghabiskan waktu untuk tidur dibandingkan dengan berolahraga. Hal ini lah yang akan membuat berat badan Anda melonjak naik. 

4. Kurang Tidur

Melansir welltech.com, mendapatkan tidur yang cukup berperan dalam penurunan berat badan. Seperti yang dilaporkan sebuah penelitian, kurang tidur mengurangi efektivitas intervensi diet untuk menurunkan berat badan.