Penemuan Jasad

Sebelum Tewas Tertabrak Kereta, Kasat Narkoba Jaktim Keluhkan Penyakit Empedu Kronis

AKBP Buddy Alfrits Towoliu beberapa waktu terakhir ini mengeluhkan penyakit empedunya yang kronis. Ia mengaku tak dapat berbuat apa-apa bila kambuh.

Petugas Kepolisiam, Polsuska, dan petugas KAI mengecek lokasi kejadian tertabraknya Kasat Narkoba Polres Jaktim di rel Jatinegara, Sabtu (29/4). apahabar.com/Andrey

apahabar.com, JAKARTA - Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur (Jaktim) AKBP Buddy Alfrits Towoliu ditemukan tewas mengenaskan ditabrak kereta api di rel dekat Stasiun Jatinegara, Sabtu (29/4). Ia diduga bunuh diri dengan menabrakan diri ke kereta.

"Untuk motif ini (bunuh diri) masih di dalami," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan di Stasiun Jatinegara, Sabtu.

Baca Juga: Pejalan Kaki Tewas Tertabrak Nissan Serena di Tanah Abang

Sebelumnya, AKBP Buddy Towuliu, sudah lama menderita penyakit empedu. Ia diketahui sering diberi izin berobat, dan menjalani sejumlah tindakan medis untuk menyembuhkan penyakitnya.

"Jadi beliau ini baru serah terima, begitu ke Polres Jaktim menghadap ke Kapolres langsung minta izin karena sakit empedu, tentu ini menjadi bagian dari penyidikan" kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan di Stasiun Jatinegara.

Baca Juga: Kasat Narkoba Jaktim Tewas Tertabrak Kereta, Diduga Bunuh Diri

Trunoyudo menceritakan, penyakit empedu yang diderita oleh AKBP Buddy Towuliu sudah kronis. Ia meminta izin langsung ke Kapolres selama dua minggu untuk melakukan operasi di RS Pondok Indah.

"Jadi ada percakapan dengan Pak Kapolres, bahwa sakitnya sudah tidak tertahankan lagi dan tidak bisa berbuat apa-apa kalau sedang sakit, makanya beliau dua minggu lalu minta izin untuk operasi di RS Pondok Indah," Ungkap Trunoyudo.

Trunoyudo mengungkapkan sebelum tertabrak, pagi tadi AKBP Buddy Towuliu sempat masuk kantor di Polres Jaktim.

"Hari ini tadi pagi ke kantor pagi ini, kebetulan di Porles Jaktim," pungkasnya.

Saat ini jenazah sudah dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk menjalani visum.