Sebelum Akhiri Hidup, Remaja di Tanta Tabalong Sempat Berusaha Diselamatkan

Seorang remaja di wilayah Kecamatan Tanta,Tabalong, ditemukan tewas diduga akhiri hidup.

Ilustrasi kematian seorang remaja yang diduga sengaja mengakhiri hidup. Foto: iStock

apahabar.com,TANJUNG - Kematian seorang remaja yang diduga sengaja mengakhiri hidup di Kecamatan Tanta, Tabalong, Rabu (5/7) malam, menggoreskan luka mendalam.

Terlebih sebelum dipastikan meninggal dunia, remaja berusia 14 tahun tersebut ditemukan masih bernapas. Kendati demikian, upaya penyelamatan tak berhasil dilakukan lantaran kondisi korban sudah kritis.

"Korban ditemukan pertama kali oleh orang tuanya dalam keadaan masih bernapas, tetapi sudah kejang-kejang," papar Kapolres Tabalong AKBP Anib Bastian, melalui PS Kasi Humas Iptu Sutargo, Kamis (6/7).

"Selanjutnya seorang bidan desa dipanggil untuk membantu. Namun nyawa korban tidak lagi bisa diselamatkan," imbuhnya.

Sebelum kejadian itu, korban ditinggal sendirian di rumah. Sementara sang ayah pergi menjemput ibu sambung korban, dan sempat memberi sejumlah uang belanja.

Kemudian menjelang petang, mereka kembali ke rumah. Berdasarkan keterangan yang dihimpun kepolisian, ibu korban lebih dulu masuk. Sementara sang ayah masih di luar untuk memarkir mobil. 

Ketika pintu dibuka, sontak sang ibu terkejut dan berteriak ketika melihat korban sudah tergantung di ruang tengah. Dengan segera sang ayah masuk dan menurunkan korban.

"Ketika ditinggal pergi sejak siang hingga petang, keluarga dan tetangga masih melihat korban bermain di halaman rumah," jelas Sutargo.

"Adapun korban sudah tidak bersekolah sejak kelas VIII. Korban juga tidak memiliki masalah kesehatan maupun riwayat gangguan kejiwaan," imbuhnya.

Sementara Sat Reskrim dan Polsek Tanta sendiri sudah melakukan olah tempat kejadian perkara, "Namun keluarga menolak dilakukan autopsi maupun visum luar," pungkas Sutargo.