apahabar.com, BANJARBARU - Ada sejumlah perubahan jadwal belajar mengajar di sekolah saat Ramadan di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Aturan itu tertuang dalam surat edaran (SE) bernomor: 043/0813 - set/Disdikbud/2023 tentang selama bulan Ramadan tahun 2023/1444 H bahwa ada beberapa kegiatan di sekolah selama Ramadan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalsel, Muhammadun mengatakan, susunan kegiatan selama Ramadan 2023 wajib dilaksanakan oleh seluruh satuan pendidikan sekolah menengah atas (SMA), sekolah menengah kejuraan (SMK) dan sekolah luar biasa (SLB).
"23 sampai 24 Maret libur. Kemudian kegiatan pesantren Ramadan dari 27-31 Maret dan kegiatan belajar-mengajar dari 3 hingga 14 April," kata Madun, Rabu (22/3).
Adapun lamanya belajar-mengajar saat Ramadan tetap 11 jam. Namun kalau di hari biasanya satu jam pelajaran 45 menit, maka di bulan puasa hanya 25 menit saja.
"Senin-Kamis dari pukul 07.30 sampai 12.40 Wita. Sedangkan hari Jumat, dari 07.45 sampai 10.30 Wita," ujarnya.
Menjelang Idulfitri, libur dimulai pada 22 sampai 26 April dan kembali masuk sekolah di tanggal 27 April 2023.
Selama belajar-mengajar di bulan Ramadan, Madun berharap semua siswa dapat tetap fokus meski dalam keadaan berpuasa.
"Semoga berjalan lancar dan semua peserta didik bisa berpuasa dan memaknainya dengan baik," tutup Madun.
Kepala Sekolah SMAN 2 Banjarbaru, Eksan Wasesa membenarkan surat edaran yang dikeluarkan dari dinas pendidikan itu.
Dirinya mengaku telah menerima surat edaran tersebut. "Kami akan menjalankan pembelajaran saat Ramadan sesuai SE yang ada," singkatnya.
Terpisah, Kepsek SMA 1 Banjarbaru, Finna juga menyampaikan hal sama. Dirinya menjelaskan, untuk kegiatan belajar-mengajar tetap sama, yakni 11 jam.
"Tapi ya itu tadi, hari biasa itu satu jam pelajaran 45 menit, sedangkan saat Ramadan satu jam pelajaran dikurangi menjadi 25 menit saja," tandasnya.