Politik

SBY Tetap Ketum, AHY Dikuatkan Pimpin Pemenangan Pemilu

apahabar.com, JAKARTA – Isu kencang berembus bahwa Komandan Kogasma Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)…

Agus Harimurti Yudhoyono. Foto-Dok. Partai Demokrat

apahabar.com, JAKARTA - Isu kencang berembus bahwa Komandan Kogasma Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan gantikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai ketua umum (Ketum) PD.

Dilansir dari Detikcom, di tengah isu tersebut, AHY akan menyampaikan orasi politik pekan depan atau pada 1 Maret 2019 di Jakarta Theater.

“Kita tunggu orasi politik AHY pada tanggal 1 Maret 2019 di Jakarta Theater,” kata Wasekjen PD Putu Supadma Rudana kepada wartawan, Senin (25/2/2019).

Putu menyebut orasi AHY akan diawali dengan kegiatan di kantor DPP PD, Jl Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat. AHY, kata Putu, akan mendapat mandat mengawal PD di Pileg 2019.

“Dan akan diawali dengan launching kampanye kreatif di kantor DPP Partai Demokrat,” sebut Putu.

“Bahwa AHY akan melaksanakan penugasan yang akan diberikan Ketua Umum untuk mengawal PD ke Pileg 2019. Untuk memenangkan Pileg 2019,” tegas dia.

Isu liar bahwa AHY memimpin PD sebelumnya beredar di jejaring WhatsApp. Isu tersebut menyatakan AHY akan dilantik sebagai ketum menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 1 Maret 2019. Namun isu itu ramai-ramai dibantah elite Partai Demokrat. Mereka mengatakan AHY hanya akan diberi penguatan untuk mengawal PD di kontestasi Pileg 2019.

Baca Juga:Istana Bela Saat Jokowi Singgung Konsesi Lahan 'Raksasa'

Seperti Wakil Komandan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Herman Khaeron menepis kabar liar tentang pergantian ketua umum partai dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Herman menegaskan SBY akan tetap menjabat ketum meski kini berfokus menjaga sang istri, Ani Yudhoyono, yang tengah sakit.

“Ya saya kira wacana mengganti ketum tidak ada, tidak ada ya. Artinya apakah akan memberi mandat penuh sebagai ketum, tidak ya,” kata Herman saat dihubungi, Senin (25/2/2019).

Herman menegaskan SBY masih tetap menjabat ketum partai. Namun, dalam proses pemenangan pemilu, posisi AHY sebagai Komandan Kogasma PD akan lebih dikuatkan.

“Penguatan saja sebagai Komandan Kogasma agar dapat memimpin pemenangan di Pileg dan Pilpres yang akan datang,” ucap Herman.

Herman mengatakan para kader PD tetap berharap SBY merumuskan strategi. Akan tetapi, dalam prosesnya, AHY akan lebih banyak berperan semisal mengonsolidasikan semua kekuatan partai demi mencapai target suara Pileg 2019 yang telat ditetapkan oleh DPP PD yakni 15 persen suara legislatif nasional.

“Sepengetahuan saya, saya kira kita tetap berharap Ketum Pak SBY memimpin, merumuskan, membuat strategi dan lain sebagainya ya,” ucap Herman.

“Cuma mungkin dalam proses pemenangan pemilu karena Pak SBY konsentrasi mengawal atau menjaga Bu Ani menuju pada proses kesembuhannya selama treatment, proses pemenangan saja nanti akan dipimpin langsung Mas Agus dan ini saya kira sejalan dengan tugas Kogasma,” katanya.

Baca Juga:Politik Uang Hadir Pada Masyarakat Bermoral Rendah

Editor: Aprianoor