apahabar.com, BANJARMASIN- Obrolan Lintas Generasi (Obligasi) merupakan sarana untuk mengkomunikasikan produk dan layanan serta kegiatan Bank Kalsel.
Obligasi dikemas dalam bentuk mini talkshow yang disiarkan secara live melalui Instagram @bankkalsel. Obligasi juga bisa diakses melalui akun Youtube Bank Kalsel.
Obligasi mengundang narasumber dari berbagai kalangan: internal Bank Kalsel, akademisi, aktivis lingkungan, aparat pemerintah, tokoh pemuda, entrepeneur, dan lain-lain sesuai dengan tema yang diangkat.
Melalui Obligasi diharapkan lebih mendekatkan Bank Kalsel dengan nasabah, memberikan edukasi kepada masyarakat, dan memperluas pasar.
Obligasi perdana ditayangkan pada tanggal 8 0ktober 2021 dan bertepatan pada tahun 2022 ini Obligasi akan berumur menjadi 1 tahun.
Dalam rangka Bank Kalsel memberikan santunan kepada 2 (dua) orang guru tahfidz dan 25 (dua puluh lima) siswa/siswi MI Muhajirin dari keluarga pra-sejahtera dengan total santunan sebesar Rp 55 Juta.
Adapun penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis oleh Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan, Supian HK dan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Roy Rizali Anwar di Mahligai Pancasila, Banjarmasin. Dalam penyerahan didampingi Direktur Utama Bank Kalsel, Hanawijaya.
“Semoga santunan tersebut dapat memberikan kebahagian dan meringankan kebutuhan hidup kepada 2 orang guru tahfidz dan 25 siswa/siswi MI Al-Muhajirin dari keluarga Pra-Sejahtera,” pesannya.
“Bagi Donatur dan Sahabat Gen-K yang inginmembant menyisihkan sebagian hartanya untuk membantu saudara kita yang membutuhkan, kamu bisa ikut berpartisipasi dalam program-program kegiatan yang diinisiasi oleh UPZ Bank Kalsel dengan menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui UPZ Bank Kalsel,” ajaknya menambahkan.