Satu PMS di Eks Lokalisasi Pembatuan Ditemukan, Ketua DPRD Banjarbaru Berharap Dinkes Bergerak Cepat

Ketua DPRD Banjarbaru, Fadliansyah angkat bicara terkait temuan seorang diduga pekerja seks komersial di Pembatuan yang mengidap penyakit menular seksual (PMS).

Ketua DPRD Banjarbaru, Fadliansyah. Foto : apahabar.com/Fida

apahabar.com, BANJARBARU - Ketua DPRD Banjarbaru, Fadliansyah buka suara terkait temuan seorang pengidap penyakit menular seksual (PMS) di eks lokalisasi Pembatuan. Ia berharap, Dinas Kesehatan segara begerak cepat untuk mentracking atau memeriksa dan mengobati pengidap. 

"Karena ini virus bisa menular, saya harapkan Dinkes ada langkah-langkah khusus untuk menangani ini," katanya, Selasa (31/10). 

Apalagi, lanjutnya, Ibu Kota Provinsi Kalsel sudah mencapai Universal Health Coverage (UHC), sehingga masyarakat kini lebih mudah mendapatkan layanan kesehatan. 

Temuan PMS pada warga di Pembatuan itu juga disayangkan Fadliansyah. Sebab secara tidak langsung, kata dia, menunjukka bahwa aktivitas prostitusi masih ada di sana. 

"Saya sangat menyayangkan itu, aktifitas prostitusi masih ditemukan di Pembatuan. Saya harapkan ada langkah preventif yang dilakukan oleh satpol PP," tegasnya. 

Jika perlu, sambungnya, dibuatkan posko pengawasan di daerah tersebut, sehingga tidak ada lagi kucing-kucingan dengan petugas. 

"Jika sampai aktifitas prostitisi di Pembatuan bisa terang-terangan, berarti kegagalan pemerintah sekarang dalam mengatasinya. Karena lokalisasi ini sudah lama ditutup," cetusnya.