Roadrace Paser

Satu Pembalap Tewas di Roadrace Paser, IMI Kaltim: Masalah Sudah Clear!

Tragedi roadrace Paser yang memakan korban pada Sabtu (9/12) lalu turut mendapatkan sorotan dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kaltim

Balap Motor Bupati Paser Cup 2023 memakan korban, Ahad (9/12). (Dok.Panpel)

apahabar.com, PASER - Tragedi roadrace Paser yang memakan korban pada Sabtu (9/12) lalu turut mendapatkan sorotan dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kaltim

Ketua Umum IMI Kaltim, Narto Bulang memastikan masalah roadrace Paser sudah clear.

"Terkait roadrace tidak ada yang perlu diklarifikasi lagi. Karena sudah clear masalahnya," kata Narto kepada apahabar.com, Rabu (13/12).

Baca Juga: Catut TNI-Polri, Ojol Klarifikasi Pungli Skybridge Bogor

Baca Juga: Polisi Periksa 10 Saksi Terkait Tewasnya Pembalap Roadrace Paser Kaltim

Narto juga mengatakan piihak penyelenggara juga sudah menyerahkan total hadiah kepada keluarga korban. 

"Total hadiah sudah kita serahkan ke keluarga korban. Sudah selesai semua, di kepolisian sudah selesai semua," tambah Narto.

Narto yang hadir di event bertajuk Roadrace Bupati Paser Cup 2023 itu melihat langsung kejadian itu.

Baca Juga: Roadrace di Paser Kaltim Makan Korban, Satu Pembalap Tewas

Baca Juga: Nah Loh, IMI Pusat Sebut Road Race Paser Kaltim Tak Layak!

Menurutnya tragedi ambruknya gate start-finish itu murni musibah. 

"Bukan kesalahan teman-teman panitia di situ. Semua sudah sesuai SOP nya kok," jelas adik dari Wakil Bupati Kutai Timur tersebut.

Dia juga meminta seluruh pihak lebih teliti dalam menilai kejadian yang viral di media sosial tersebut.

Baca Juga: Imbas Perusakan Bus PSS Sleman, Satu Oknum Suporter Diamankan

Baca Juga: Polri Bongkar Peran Vigit Waluyo di Kasus Match Fixing Liga 2

"Karena yang tersebar video dari depan. Ada video dari belakang itu tidak hujan. hujannya itu dari depan," jelasnya.

Turnamen bertajuk Bupati Paser Cup 2023 itu digelar di sirkuit non permanen area GOR Tapis, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur.

Satu pembalap dari tim Maniak Racing Team (MRT) tewas setelah tertimpa gerbang start-finish yang ambruk.