Kalsel

Satu Lagi Potensi Wisata Ditemukan di Tabalong

apahabar.com, TANJUNG – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Tabalong menemukan potensi obyek wisata di Desa…

Tebing Ampik yang berlokasi di Desa Garagata Kecamatan Jaro, Tabalong. Foto-Istimewa.

apahabar.com, TANJUNG – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kabupaten Tabalong menemukan potensi obyek wisata di Desa Garagata, Kecamatan Jaro, awal Juli lalu.

Penemuan tebing dengan kandungan batu granit yang menjulang tinggi hampir 90 meter dan memiliki lebar 100 meter ini berawal dari survei yang dilakukan FPTI Tabalong.

Koordinator Divisi Tebing Alam FPTI Tabalong, Hermasyah, menceritakan awal penemuan Tebing Ampik ini ketika mencari lokasi tebing alam untuk anggota kita latihan mental.

” Setelah mencari, ketemulah tebing ini. Saya lihat tebing ini sangat potensial untuk dikembangkan ke depannya," aku Hermansyah yang akrab dipanggil Civok, Senin (27/7)

Menurut Civok, Berbeda dengan tebing lain, untuk menuju Tebing Ampik tidaklah susah, karena hanya berjarak sekitar 70 kilometer atau dengan waktu kurang lebih 1,5 jam dari Kota Tanjung hingga ke desa Garagata. Kemudian, dilanjutkan dengan berjalan kaki ke lokasi yang jaraknya sekira 200 meter.

“Jarak tebing dari perkampungan warga terbilang sangat dekat, yakni hanya sekitar 200 meter,” bebernya.

Ia juga menceritakan akses jalan dari perkampungan menuju lokasi pemanjatan juga terbilang nyaman, dengan kondisi jalan tanah berbatu yang sudah mengalami pengerasan.

Selain itu, kemudahan lain yang dapat ditemui para pemanjat, di kaki Tebing Ampik terdapat teras yang cukup luas sekitar 3×4 meter, sehingga cocok untuk dijadikan lokasi berkemah dan tempat menaruh alat-alat pemanjatan.

"Lokasinya juga teduh karena di sekitar banyak terdapat pepohonan rindang seperti pohon beringin dan pohon kopi milik warga," cerita Civok.

Tebing Ampik yang berlokasi di Desa Garagata Kecamatan Jaro, Tabalong. Foto-Istimewa.

Hingga saat ini, sudah ada tiga jalur pemanjatan yang telah dirintis oleh Civok bersama rekan-rekannya di FPTI Tabalong.

Terkait tingkat kesulitan pemanjatan juga bervariasi, ada grade dari 5.8 sampai dengan yang tersulit grade 5.14. Setiap sisi tebing mempunyai jalur tersendiri.

Di sekitar Tebing Ampik terdapat goa dan di puncaknya bisa dijadikan lokasi berkemah.

” Saya berharap, Tebing Ampik ini dapat menjadi oase baru untuk dunia petualangan, apalagi di Tabalong belum ada tebing yang dapat dipanjat oleh para penghobi," harap Civok.

Terpisah, Ketua Harian FPTI Tabalong, M Zainaini mengatakan, Tebing Ampik sangat potensial untuk menarik minat para pecinta wisata pertualangan. Sebab, menurutnya saat ini wisata pertualangan digandrungi hampir semua kalangan.

Tidak hanya di Tabalong atau Kalsel, sambungnya, penikmat panjat tebing alam ini sangat banyak, hampir seluruh negara memilikinya.

” Tidak menutup kemungkinan kita dapat mendatangkan turis mancanegara ke depannya,” kata Zainaini.

Tebing Ampik yang berlokasi di Desa Garagata Kecamatan Jaro, Tabalong. Foto-Istimewa.

Editor: Muhammad Bulkini