Satpol PP Tindaklanjuti Video Dugaan Anak Terlantarkan Ibu di Pasar Lama Banjarmasin

Tim Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) akan mentindaklanjuti terkait video diduga seorang anak mentelantarkan ibu tiri di Banjarmasin

Baru-baru ini sebuah video seorang paruh baya diduga ditelantarkan oleh anak tiri di Banjarmasin viral di media sosial. Foto: WhatsApp Grup

apahabar.com, BANJARMASIN - Tim Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjarmasin akan mentindaklanjuti terkait video viral diduga seorang anak mentelantarkan ibu tiri di Pasar Lama.

"Sudah kita tindaklanjuti, anggota sudah ke lapangan. Saat ini kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) dan Kelurahan," ujar Kepala Satpol PP Kota Banjarmasin, Ahmad Muzayyin, saat di konfirmasi apahabar.com, Rabu (18/10/2023) siang.

Ia menyebutkan, saat pemeriksaan dari warga, kejadian itu benar terjadi di kawasan Pasar Lama, Banjarmasin.

"Kejadian itu ada, mungkin karena lagi rame dan viral, jadi yang bersangkutan orangnya tidak ada lagi," jelasnya.

Baca Juga: Wanita Tua Diduga Ditelantarkan Anak Tiri di Pasar Lama Banjarmasin, Dinsos Angkat Bicara

Muzayyin mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi bahwa ibu dan anak itu beralamat di Antasan Banjarmasin.

"Dalam video itu terdengar dia warga Antasan, tapi secara pasti kita belum ketahui alamatnya di mananya. Kita juga berkoordinasi dengan Lurah setempat," jelasnya.

Tak hanya Lurah, ia mengungkapkan, pihaknya berkoordinasi dengan pihak Samsat untuk melakukan pengecekan nomor plat sepeda motor yang digunakan sang anak.

“Sudah ada yang menghubungi ke pihak Samsat terkait kepemilikan sepeda motor tersebut, untuk lanjutnya masih kita dalami,” ujarnya.

Jika kejadian itu benar terjadi, dia bersama timnya akan memberikan penindakan terhadap anak tersebut.

“Karena tugas kami Satpol PP hanya untuk penindakannya saja. Tapi dasarnya kita dalami dulu, dapat informasi seperti apa, karena ini masih tahap awal, dan kami juga tahap koordinasi bersama Dinsos,” tutup Muzayyin.

Diberitakan sebelumnya, Plh Kepala Bidang Rehsos Dinas Sosial (Dinsos) Kota Banjarmasin, Yani mengaku masih menggali informasi tersebut.

“Masih kita gali, sambil aku tanyakan sama yang lainnya juga,” katanya.