Penemuan Mayat

Satpam Pesantren Ditemukan Tewas Dalam Kondisi Membusuk

Mayat pria ditemukan membusuk di Pondok Pesantren Khoirul Rooziqiin, Beji, Depok, Kamis (9/11).

Seorang wanita dalam kondisi hamil, ditemukan tewas diduga dicekik dan tergeletak di kamar kontrakan Jalan Cemara, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu 12 Juli 2023. Foto : Ilustrasi.

apahabar.com, DEPOK - Mayat pria ditemukan membusuk di Pondok Pesantren Khoirul Rooziqiin, Beji, Depok, Kamis (9/11).

Kanit Reskrim Polsek Beji, Iptu Irman Saputra menyebut mayat pria berinisial HS (50) alias Menen seorang satpam Pondok Khoirur Rooziqiin, Jalan Rawa Maya III RT 3 RW 2, Beji, Kota Depok ditemukan setelah tiga hari tidak ada kabar dalam kondisi membusuk.

"Posisinya di atas lantai dua sekaligus posnya. Kondisi karena sudah tiga hari lah ya sudah membusuk," kata Irman kepada wartawan di lokasi.

Irman belum dapat memastikan penyebab kematian HS di kamar sekaligus pos jaga semi permanen di lingkungan Pondok Pesantren tersebut.

Baca Juga: Tukang Nasi Goreng di Depok Tewas Tergantung di Hadapan Istri

Ia menyebut pihak keluarga meminta untuk dilakukan proses autopsi di RS Polri Kramat Jati untuk mengetahui pasti penyebab kematian korban.

"Keluarga minta di autopsi untuk lebih jelasnya. Dugaan kita belum tahu, belum pasti lah nanti tunggu hasil otopsi," ujarnya.

Irman memastikan tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban saat dilakukan pemeriksaan oleh tim Inafis Polres Metro Depok.

"Tanda kekerasan tidak ada, cuma biar pasti kita bawa ke RS Polri Kramat Jati," ucapnya.

Baca Juga: Cekcok Maut, Pria di Depok Bunuh Tetangganya

Sementara, Ketua Pondok Pesantren Khoirur Rooziqiin, M Ali Murtadlo mengatakan korban sudah lama bekerja sejak pembangunan pesantren.

"Setelah pembangunan selesai tidak ada lagi pembangunan maka beliau sebagai security keamanan kami. Beliau sesepuh disini dengan security yang lain cukup dekat lah," kata Ali Murtadlo.

"Kami mengira beliau ke keluarganya kalau tidak salah ada di Rangkas biasanya kesana," tukas Ali. 

Tapi dirinya mengaku korban tidak ijin, setelah dua hari tidak ada kabar dirinya sempat menanyakan ke teman lain, ternyata tidak ada kabar. 

"Barulah pagi tadi di cek karena di lantai dua kami minta tolong untuk salah satu tim yayasan untuk melihat pertama kali sekitar 08.30 WIB kondisi pintu terkunci. Kita ketuk tidak ada balasan, kita lihat dari ventilasi ternyata ada beliau dalam keadaan sudah kaku begitu," tukas Ali.