Kalteng

Satpam BOSF Pulau Kaja Tewas, Diduga Disambar Petir

apahabar.com, PALANGKA RAYA —Heriady, 37 tahun, satpam Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF), ditemukan tak bernyawa di…

Ilustrasi. Foto-net

apahabar.com, PALANGKA RAYA —Heriady, 37 tahun, satpam Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF), ditemukan tak bernyawa di pos jaga I, penangkaran orangutan Pulau Kaja, Kelurahan Sei Gohong Kecamatan Bukit Batu, Palangka Raya, Minggu (17/5).

Saat ditemukan, korban tewas dengan mengalami luka bakar di punggung, kaos sobek terbakar serta telepon genggam, milik korban berikut plastik pembungkusnya juga terbakar.

Kapolsek Bukit Batu Iptu Muludin menjelaskan, saat itu sekitar pukul 17.30 WIB wilayah Kecamatan Bukit Batu sedang hujan lebat disertai petir.

Heriady, satpam Borneo Survival Orangutan Foundation (BOSF) ditemukan tewas diduga disambar petir di pos jaga I, penangkaran orangutan Pulau Kaja, Kelurahan Sei Gohong Kecamatan Bukit Batu, Palangka Raya, Minggu (17/5). Foto-istimewa

Korban sedang berada di pos jaga, sendirian. Ketika ditemukan sudah meninggal dunia, dengan posisi tengkurap, baju robek, terbakar dan punggung mengalami luka bakar.

“Setelah mendapat laporan kita segera evakuasi korban dan membawa ke Puskesmas Tangkiling untuk dilakukan visum”, ucapnya.

Pihak Polsek Bukit Batu juga mengamankan barang milik korban dan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan kepastian penyebab kematian korban.

Dari laporan Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) I Polsek Bukit Batu, menurut keterangan para saksi yang merupakan rekan kerja korban, memang saat itu kondisi dalam keadaan hujan lebat beserta kilat dan petir.

Korban berada di pos jaga I sendirian menunggu saat aplusan jaga. Sambil melihat tayangan di youtube lewat tabletnya dengan posisi tengkurap di kursi pos dan tangan melipat di depan dadanya.

“Posisi terakhir saat meninggal sama dengan yang dilihat para saksi,” ujarnya.

Reporter: Ahc23Editor: Muhammad Bulkini