apahabar.com, PANGKALAN BUN – Pangdam XII Tanjung Pura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengatakan, berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan Tim Satgas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), ada metode baru untuk memadamkan Karhutla.
Hal tersebut disampaikan Pangdam saat meninjau karhutla di Km 12 Jalan Pangkalan Bun-Kotawaringin Lama di Kelurahan Raja Seberang Kecamatan Arsel Kabupaten Kobar Kalteng, Senin (23/9).
Metode baru itu, lanjut Pangdam dengan cara menyuntikan gambut. Metode itu berhasil serta lebih efektif dan bisa diterapkan pada saat pemadaman api maupun pendinginan api yang telah dipadamkan.
"Sehari yang lalu ada 30 hotspot yang muncul, karena kesigapan tim satgas, dalam sehari penuh dibantu helikopter water bombing semuanya bisa diatasi dengan cepat. Saat ini Tim Satgas tengah konsentrasi pemadaman pada 9 titik api yang akan ditindaklanjuti, ” kata Pangdam.
Adanya Satgas Penguatan, bisa membantu Satgas pemadam dengan turun langsung kepada masyarakat yang terkena dampak karhutla. Misalnya membagikan masker dan bersosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran.
“Tim Satgas penguatan ini membantu Satgas pemadam yang kebetulan untuk pemadaman pun masih kekurangan tenaga, jadi Satgas penguatan ini melakukan patroli sambil sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran saat akan membuka lahan, serta membagikan masker karena dampak Karhutla ini menyebabkan udara tidak sehat bagi kesehatan, ” imbuh Pangdam.
Baca Juga: Status Siaga Darurat Karhutla Diperpanjang
Baca Juga: Kabut Asap Semakin Pekat, Korban ISPA di Kobar Capai Puluhan Ribu
Reporter: ACH16
Editor: Syarif