Pemkab Tabalong

Satgas Covid-19 Tabalong Terima Bantuan Ribuan Masker dari PAMA

apahabar.com,TANJUNG – Wakil Bupati Tabalong, H Mawardi merasa terkejut dengan bantuan paket masker oleh PT Pamapersada…

Manajer CSR PT PAMA, Ono Karno menyerahkan bantuan ribuan masker kepada Satgas Covid-19 Tabalong dan diterima Wabup H Mawardi. Foto-apahabar.com/Muhammad Al-Amin

apahabar.com,TANJUNG – Wakil Bupati Tabalong, H Mawardi merasa terkejut dengan bantuan paket masker oleh PT Pamapersada Nusantara (PAMA).

Keterkejutan orang nomor dua di Pemkab Tabalong ini karena PAMA dalam hitungan bulan akan meninggalkan Bumi Sarabakawa, seiring akan berakhirnya kontrak bisnisnya dengan PT Adaro Indonesia pada 31 Juli tahun ini.

“Kami terkejut PAMA memberikan bantuan paket masker ini, kenapa yang mau meninggalkan Tabalong yang memberikan bantuan, bukannya yang masih lama berada di sini,” ujarnya saat memberikan sambutan pada penyerahan bantuan ribuan masker oleh PT PAMA di teras Setda Tabalong, Senin (3/5).

Menurut Mawardi, masker ini akan pihaknya bagikan kepada masyarakat yang berhak menerimanya.

“Semoga PAMA selalu eksis, walaupun nantinya tidak berada di Tabalong, tapi berada di tempat lain,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu juga, Wabup H Mawardi menuturkan penyebaran Covid-19 di Tabalong saat ini landai saja, bahkan beberapa hari ini tidak adalagi pasien positif yang dirawat atau nihil kasus positif.

Meski demikian dirinya meminta semua pihak supaya tidak lengah, jangan sampai terjadi seperti di India.

“Mari kita semua disiplin menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, menghindari kerumunan,” ajak Mawardi.

Sementara itu, Manajer CSR PT PAMA, Ono Karno, mengatakan bantuan masker ini untuk mendukung program gerakan sejuta masker jilid 2.

“Ada 7.000 lembar masker kain yang kami serahkan kepada Satgas Covid-19, dalam hal ini diterimakan oleh Wabup Tabalong H Mawardi,” katanya.

Ono juga mengapresiasi kerja keras Satgas Covid-19 Tabalong di bawah kepemimpinan Bupati H Anang Syakhfiani, sehingga Covid-19 di Tabalong dapat terkendali.

“Saya melihat dari laporan Website Tabalong pertanggal 1 Mei 2021 yang dalam perawatan sudah nol, tentunya hal ini perlu kita jaga dan waspada jangan sampai terlena,” katanya.

“Kita tetap wajib melaksanakan protokol kesehatan khususnya pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, menghindari kerumunan dan tidak melakukan mobilitas terutama saat menghadapi lebaran Idulfitri ini, karena kasus di Jawa di India sangat melonjak. Semoga di Tabalong ini kita terhindar dari semua musibah,” pungkas Ono Karno.