Kalsel

Satgas Covid-19 Gelar Rapid Test Massal di Lingkup Pemprov Kalsel

apahabar.com, BANJARBARU – Ratusan pegawai di lingkup jajaran Pemerintah provinsi Kalimantan Selatan mengikuti rapid test secara…

Oleh Syarif
Suasana rapid Antigen massal di Halaman Kantor Setdaprov Kalsel, Senin (15/3) pagi. Foto-apahabar.com/Musnita Sari

apahabar.com, BANJARBARU – Ratusan pegawai di lingkup jajaran Pemerintah provinsi Kalimantan Selatan mengikuti rapid test secara masif di Halaman Kantor Setdaprov Kalsel, Senin (15/3) pagi.

Juru bicara Satgas Covid-19 Kalsel, HM Muslim, menjelaskan kegiatan ini adalah bagian dari upaya preventif dalam memutus mata penularan wabah virus Corona.

“Hari ini adalah untuk finding case, kemudian screening pada semua staf di lingkungan Setdaprov,” kata Muslim di sela kegiatan.

Satgas Covid-19 Kalsel membagi 10 pos untuk pelaksanaan swab Antigen ini. Sedikitnya ada 75 tenaga kesehatan yang diturunkan, juga dibantu oleh PATELKI (Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia).

“Karena melakukan verifikasi tidak bisa cepat, maka finding case merupakan upaya kita. Seluruh yang ada di Biro Setda, ditambah beberapa SKPD, kita lakukan screening sesegera mungkin,” lanjutnya.

Pelaksanaan screening massal ini menyusul kasus terpaparnya protokol Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Alue Dohong saat kunjungan kerja ke Kalsel belum lama tadi. Empat petugas dari Dinas Kehutanan Kalsel juga dinyatakan terpapar, berdasarkan hasil tes Antigen.

“Termasuk kontak-kontak erat kemarin, sudah dilakukan tracing dan testing,” beber Muslim.

Adapun, apabila teridentifikasi suspek yang reaktif Covid-19 berdasarkan hasil tes, Pemprov telah menyediakan fasilitas karantina di Bapelkes Banjarbaru. Pasien positif, juga bisa melakukan isolasi secara mandiri apabila memenuhi persyaratan.

“Tetapi terpisah dengan orang sekitar atau keluarga lainnya. Lalu, mereka juga bisa ditindaklanjuti melalui perawatan sesuai dengan kondisi klinis,” katanya.

Selain swab Antigen, Satgas Covid-19 juga menghadirkan fasilitas PCR dalam kegiatan ini. Muslim berharap, upaya tracing dan testing hari ini dapat segera tuntas.