apahabar.com, JAKARTA – Setelah sempat dibiarkan, Demian Aditya siap mempolisikan konten kreator YouTube yang menuduh Sara Wijayanto berkomunikasi dengan arwah Vanessa Angel.
Dalam beberapa hari terakhir, muncul konten yang mengaitkan Sara Wijayanto dengan pemanggilan arwah Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.
Salah satunya akun Selebrita Everyday yang menggunggah video berjudul ‘Merinding!! Sara Wijayanto Komunikasi Dengan Arwah Vanessa Angel’.
Kemudian akun Realita Seleb dan Ziamedia membuat judul yang hampir sama. Akun ini mengunggah foto editan Sara dan Demian di dekat makam Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.
Padahal ketika diklik, video tersebut hanya berisi berita Demian Aditya dan Sara Wijayanto yang diminta warganet untuk membuat konten di makam Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah.
Namun pasangan suami istri tersebut sudah dengan menolak permintaan warganet. Tak mengherankan kalau klaim konten kreator YouTube itu membuat Demian naik pitam.
“Selama ini saya diam, tapi kalau sudah urusan pencemaran nama baik seperti ini, otomatis kalian sendiri yang nantinya akan berurusan hukum dengan pengacara saya,” tulis Demian melalui akun Instagram pribadi.
“Judul yang dibuat adalah Tidak Benar, dan ini sudah termasuk sebagai pemberitaan yang tidak benar dan pencemaran nama baik,” lanjut pesulap ini.
Oleh karena dianggap meresahkan, Demian meminta semua kanal YouTube yang mengaitkan Sara dengan pemanggilan arwah Vanessa Angel, untuk menghapus video mereka dalam waktu 1×24 jam.
“Saya minta, siapa pun pemilik channel untuk take-down konten tersebut dalam waktu 1×24 jam. Pengacara kami akan segera meminta tanggung jawab kalian atas pembuatan thumbnail dan konten tersebut,” tegas Demian.
Kecaman Demian juga mendapat dukungan dari sejumlah selebritis Tanah Air. Selain ikut naik darah, mereka menyebut si konten kreator cuma ingin mencari keuntungan semata.
“Gila ini!” komentar presenter Robby Purba.
“Segitunya demi adsense,” sahut Erix Soekamti, vokalis band Endang Soekamti.
“Demi viewers emang harus segitunya ya? Parah banget sih!” timpal salah seorang warganet.
“Laporin aja, itu pencemaran nama baik,” tandas warganet yang lain.