apahabar.com, JAKARTA - Sandro Tonali dipastikan menutup musim ini lebih cepat. Pasalnya, gelandang Newcastle United itu resmi diskors dari sepak bola profesional selama 10 bulan ke depan akibat skandal perjudian.
Keputusan ini tak lain dikarenakan Tonali harus berurusan dengan pihak kepolisian Italia. Ia diketahui melakukan aktivitas judi ilegal semenjak membela AC Milan.
Hal tersebut juga dikonfirmasi oleh Presiden FIGC Gabriele Gravina. Pemain berusia 23 tahun itu dikonfirmasi akan dilarang bermain selama 10 bulan dan harus mengikuti program rehabilitasi selama delapan bulan lagi.
Baca Juga: Diduga Terlibat Judi Ilegal, Tonali dan Zaniolo Dicoret Timnas Italia
“Jaksa FIGC dan Tonali telah mencapai kesepakatan yang sudah saya setujui. Perjanjian tersebut terdiri dari larangan 10 bulan ditambah delapan bulan kegiatan rehabilitasi dan setidaknya 16 penampilan publik,” kata Gravina dilansir Sky Sports Italia.
Setelah diselidiki Tonali mengaku bahwa ia telah memasang taruhan pada pertandingan sepak bola. Itu termasuk pertandingan yang melibatkan Milan.
Bertaruh dalam acara olahraga apa pun melanggar aturan bagi semua pemain sepak bola, tetapi pertandingan yang melibatkan tim mereka sendiri memerlukan hukuman yang jauh lebih berat.
Baca Juga: Profil Nicolo Fagioli, Gelandang Juventus Kecanduan Judi Online
“Aturannya memberikan pelarangan beberapa tahun, tapi bisa ada kesepakatan pembelaan dan keadaan yang meringankan. Orang-orang berkolaborasi melebihi ekspektasi, jadi kami akan terus mengikuti aturan yang telah kami terapkan," tutupnya.
Saat ini, Tonali juga telah memulai pengobatan/rehabilitasi untuk berhenti dari kecanduan judi.