Pemilu 2024

Sandiaga Uno Tak Khawatir Jika Gagal jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Sandiaga Uno belum dipastikan maju untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo. Namun, Sandi mengaku tidak khawatir.

Menparekraf, Sandiaga Uno di Kantor Wali Kota Bekasi, Kamis (10/8). Foto: apahabar.com/Mae Manah

apahabar.com, BEKASI - Sandiaga Uno belum dipastikan maju untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo. Namun, Sandi mengaku tidak khawatir.

Sandi mengatakan bahwa dirinya memang kerap mendapat pembicaraan dari para kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Khususnya terkait kampanye Pemilu 2024. 

Menurut dia, para kader tengah mengkhawatirkan kepastian dirinya untuk maju menjadi cawapres mendampingi Ganjar. Hal ini akan berpengaruh pada tampilan alat peraga kampanye para kader PPP.

"Saya selalu menenangkan kepada kader. Memang tinggal 190 hari lagi dan mereka harus memasang alat peraga kampanye, saya bilang silakan," kata Sandiaga saat ditemui di Kantor Wali Kota Bekasi, Kamis (10/8).

Baca Juga: Pelecehan Seksual Miss Universe Indonesia, Sandiaga: Kita Terjunkan Tim

Menteri Ekonomi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu mengatakan, hal terpenting bagi dirinya saat ini adalah mampu bekerja keras dengan baik. Dirinya yakin bahwa rezeki tidak akan pernah tertukar.

Selain itu, Sandi juga mengaku tidak pernah menargetkan untuk menduduki jabatan tertentu. Menurut Sandi, tugasnya saat ini hanya fokus dalam memberikan sesuatu yang konkrit dalam pelayanan masyarakat.

“Saya fokus kepada bagaimana memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan tiga tagline ‘harga murah, kerja mudah, dan hidup barokah’,” tandasnya.

Baca Juga: Pimpin Rapat Bappilu, Sandiaga Uno Targetkan 11 Juta Suara PPP

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani mengungkapkan ada pembicaraan berkembang di internal PPP soal ketidakpastian Sandiaga menjadi bakal cawapres Ganjar. Dalam pembicaraan internal partai itu, Arsul Sani mengatakan jika Sandi tak dipilih, nasib koalisi PPP dengan PDIP akan dipertanyakan.

"Kalau Sandi itu tidak dipilih sebagai cawapres, lalu bagaimana sikap PPP itu. Itu memang berkembang sekarang," tutur Asrul.

Wakil Ketua MPR ini lalu menyinggung arah dukungan di internal PPP tidak tunggal. Dia mengaku masih terus menunggu perkembangan soal arah dukungan partainya apabila Sandiaga tak dipilih menjadi cawapres.