apahabar.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menaprekraf) Sandiaga Salahuddin Uno bakal resmi menyandang status kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) pada Rabu (14/6) sore.
"Rencana peresmian Pak Sandiaga Uno akan dilakukan di DPP PPP pada pukul 15.00 WIB yang akan dipimpin langsung oleh Plt Ketua Umum DPP PPP Muhammad Mardiono," ujar Ketua DPP PPP Achmad Baidowi.
Baca Juga: Sandiaga Uno Berharap jadi Cawapres Usai Bergabung PPP
Sandiaga Uno secara simbolis bakal menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) PPP yang akan diserahkan langsung Plt Ketua Umum PPP di Kantor DPP PPP, Jakarta Pusat, Rabu (14/6) pukul 15.00 WIB.
Menurutnya hal ini merupakan langkah strategis PPP dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
"Masuknya Pak Sandiaga Uno ini sebagai langkah strategis PPP menghadapi Pemilu 2024," tambahnya.
Baca Juga: Sandiaga Uno Berharap 'Perpeloncoan' Gabung PPP Segera Berakhir
Semula prosesi peresmian sebagai kader akan dijadwalkan pukul 18.30 WIB, namun jadwal dimajukan menjadi pukul 15.00 WIB lantaran Sandiaga akan mendampingi Presiden Jokowi.
Sebelumnya Plt Ketua Umum DPP PPP, Muhamad Mardiono menyebut nasib keanggotaan Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno sebagai kader PPP bakal diresmikan Rabu (14/6) pekan depan.
"Insya Allah nanti dalam minggu depan kalau enggak salah hari Rabu ya. Hari Rabu itu nanti Insya Allah secara resmi ini akan kita lakukan penandatanganan, atas komitmen Pak Sandi berjuang bersama PPP," kata Mardiono di Jakarta, Minggu (11/6).
Mardiono menyebut Sandiaga selama tujuh bulan terakhir telah menjalani 'ospek' dan diperkenalkan kepada kader dan tokoh PPP di seluruh Indonesia dan bersilaturahmi dengan para kiai PPP.
Baca Juga: Terus Dekati Sandiaga Uno, PPP Janjikan Tempat Terhormat
Ia mengungkapkan pengumuman resmi bergabungnya Sandiaga Uno akan digelar dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP. Termasuk memberi porsi jabatan untuk Sandiaga Uno di internal PPP.
"Tidak lama dari Rabu akan dilaksanakan Rapimnas. Itu sebagai mekanisme konstitusi partai. Itu nanti menentukan Pak Sandi akan kita kasih tugas apa. Kan enggak mungkin Pak Sandi sekadar kader saja di PPP kemudian tidak dikasih tugas," ujarnya.