Hari raya natal

Sambut Natal, Toko Pernak-pernik di Semarang Mulai Diserbu Pembeli

Natal tinggal menghitung hari. Kini toko pernak-pernik Natal mulai diserbu pembeli. Salah satunya toko Kolbandang yang beralamatkan di Jalan Anjasmoro Raya Kota

Toko Kolbadang yang menjual di Semarang, Jumat (8/12). Foto: apahabar.com/Dedy Irawan

apahabar.com, SEMARANG - Natal tinggal menghitung hari. Kini toko pernak-pernik Natal mulai diserbu pembeli. Salah satunya toko Kolbandang yang beralamatkan di Jalan Anjasmoro Raya, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Toko yang telah berdiri sejak tahun 1980 tersebut kini telah ramai dikunjungi para pembeli.

"Antusias pembeli alhamdulilah seperti tahun kemarin, sudah mulai ramai. Pembeli (berbelanja) untuk meramaikan perayaan Natal," ujar Yani salah satu penjaga toko tersebut kepada apahabar.com, Jumat (8/12).

Baca Juga: Pneumonia Semakin Mengkhawatirkan, Kota Semarang Mulai Siaga

Yani mengungkapkan rata-rata barang yang paling diburu adalah pohon Natal beserta pernak-perniknya.

"Pernak-pernik macam, bola, lonceng, kartu ucapan, balon, slinger, tongkat hias seperti halnya dalam pohon natal pada umumnya," ucapnya.

Yuni memprediksi H-7 sebelum hari Natal yang jatuh pada tanggal 23 Desember nanti, tokonya bakal mengalami lonjakan permintaan.

Bahkan, kata Yuni, walaupun hari Natal sudah kelewat, tokonya masih kali masih kedatangan pembeli.

"Kadang setelah Natal pun, masih ada yang nyari (pernak pernik)," ujarnya.

Baca Juga: Wali Kota Semarang Viral Beli 177 Unit Vario 160 Rp8 M, Warganet: Tidak Masuk Akal

Yuni ngengatakan untuk harga pernak-pernik kelengkapan hari Natal cukup murah dan bervariatif. Untuk harga pohon natalnya sendiri, tokonya mematok berdasarkan model pohon dan ukurannya.

Beberapa ukuran mulai dari terkecil 60 cm hingga sampai 2 meter. Pohon Natal dengan ukuran terkecil dibanderol Rp82.000. Sedangkan pohon Natal dengan ukuran paling tinggi 2 meter seharga Rp1,3 juta.

Walaupun ramai pembeli, Yuni mengatakan untuk tak perlu khawatir kehabisan stok. Sebab, tokonya saat kini telah menyedian stok yang lumayah banyak.

"Stok lumayan banyak, bisa ratusan untuk pernak-pernik selain pohon Natal. Karena jenisnya pun juga bermacam-macam," ujarnya.

Baca Juga: Hari Disabilitas Internasional, Difabel Semarang Ingin Kuota Kerja Ditambah

Yuni mengukapkan bahwa  pembeli  dari berbagai kalangan, seperti remaja hingga lanjut usia.

"Biasanya mereka membeli pernak-pernik untuk digunakan di kantor, toko, hingga sekolahan," tukasnya.

Sementara itu, Heni (53), Salah satu pembeli mengatakan bahwa dirinya membeli berbagai pernak-pernik, salah satunya kartu ucapan. Hasil belanjaannya tersebut nantinya akan dibagikan di sekolahan, gereja dan di rumah.

"Pernak-pernik untuk menghias dan mempercantik pohon Natal nantinya," pungkasnya.