apahabar.com, BANJARBARU – Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) melakukan ragam kegiatan persiapan di Miniatur Hutan Hujan Tropika (MH2T) guna menyambut kunjungan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Siti Nurbaya Bakar yang direncanakan datang pada Selasa (30/7/2019).
Pelaksana Teknis MH2T, Raihan mengungkapkan, pihaknya serius menghadapi event akbar ini. Persiapannya ini langsung diasistensi oleh Kadishut Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq.
“Ya, betul-betul maksimal kita persiapkan, karena menyangkut nama baik institusi, Gubernur Kalsel dan Kadishut,” ujar Hanif.
Saat ini, sambungnya, update progres persiapan di lokasi acara telah mendekati 80 persen.
Dikatakan Raihan, persiapan lubang tanam simbolis untuk menteri dan gubernur sudah siap berukuran dalam 1 meter lebih dan lebar 1,5 meter. Lubangnya sendiri telah dicampur dengan pupuk kandang masing-masing sebanyak 2 karung.
“Sisanya adalah persiapan yang bersifat seremonial, seperti pemasangan tenda, kursi, baliho, papan imbauan, podium dan lain-lain yang akan dipasang pada H-1,” papar Raihan.
Lebih lanjut Raihan mengatakan, tinggal tersisa bagian permukaan sekitar tinggi 70 cm (seukuran kantong tanaman/pohon), dan disiapkan 2 karung pupuk kandang untuk menutup lubang tanam bersamaan dengan topsoilnya nanti.
Kegiatan lain yang intens dipersiapkan oleh Kru MH2T, yaitu penyiapan tandon ukuran kecil dan rangkanya untuk tanaman menteri, perapian lantai hutan untuk tempat tenda menggunakan vibro, pendangiran tanaman inti, dilanjutkan pemberian mulsa dan pembersihan areal dari sampah.
Operator vibro, Khairul mengatakan bahwa ia dan kawan-kawan antusias dengan persiapan ini.
“Apalagi yang datang ibu menteri ya, kita turut berbangga hati,” ujarnya.
Tak lupa, Raihan mengarahkan jajarannya untuk selalu melakukan pengecekan pipa jaringan penyiraman tanaman, sekaligus maintenance jika terdapat selang kecil atau saluran yang tidak berfungsi.
Sementara itu, pekerjaan pemasangan paving block pada halaman gudang dan toilet masih dalam proses.
“Telah kita cek kran toilet sudah terpasang. Untuk tandon sanitair dan menaranya juga beres. Sedangkan airnya sendiri dari sumur resapan sudah diselesaikan hari sebelumnya,” tutup Raihan.
Baca Juga:Seriusi Revolusi Hijau, Dishut Kalsel Gelar Dialog Interaktif di Puncak Tengger Mandiangin
Baca Juga: Kadishut Kalsel Apresiasi Forum Komunikasi Perbenihan Tanaman Hutan
Reporter: Nurul Mufidah
Editor: Muhammad Bulkini