Kalsel

Sambut Driver Klub Sedan dari Kaltara, IMI Kalsel Harap Otomotif Angkat Pariwisata

apahabar.com, BANJARBARU – Setelah melepas para warrior driver klub sedan dengan tema “menaklukkan jalur kejam Kalimantan…

Ketua IMI Kalsel menyambut driver SBBE MJKK III di Sekretariat IMI di Banjarbaru. Foto-apahabar.com/Hasan

apahabar.com, BANJARBARU – Setelah melepas para warrior driver klub sedan dengan tema “menaklukkan jalur kejam Kalimantan (MJKK) ke Kaltara”, 24 Mei lalu, kini IMI Kalsel kembali menyambut kedatangan mereka di Banjarbaru, Rabu (2/6) malam tadi.

Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Kalsel, Edy Sudarmadi berharap otomotif dapat mengangkat destinasi wisata yang ada di Kalimantan, khusus Banua.

“Kegiatan mereka ini luar biasa. Ini satu langkah mempublikasikan Kalimantan ke provinsi-provinsi lain bahkan luar negeri,” ujarnya kepada apahabar.com.

Edy bilang, MJKK ini patut diapresiasi dan diikuti oleh penghobi lainnya, baik itu roda 2 maupun penyuka sepeda, untuk mengeksplor wilayah Kalimantan.

“Luar biasa, mereka dengan mobil sedan dapat mengarungi jalur-jalur ekstrem di Kalimantan. Kita ketahui trans borneo ini tidak mudah, tapi mereka berhasil,” katanya.

Jalur yang para driver lalui, kata Edy tak seratus persen mulus. Apalagi menuju Kalimantan Utara (Kaltara).

“Di sana jalan banyak jurang dan longsoran-longsoran juga. Ini tidak mudah,” tambah dia.

Edy juga sangat mengapresiasi kepada Pemprov Kaltara yang sangat antusias menyambut para driver sedan.

“Terima kasih Pemprov Kaltara, semoga bisa berjumpa lagi di kegiatan-kegiatan berikutnya,” tandasnya.

Sementara, Ketua Panitia MJKK, Haji Arif, mengatakan ini merupakan episode ke 3 dan menemukan jalur yang benar-benar sadis.

“Tapi alhamdulillah kami dapat melaluinya meski ada beberapa kendala tetap bisa teratasi,” sahutnya.

Sebenarnya, ujar Arif pihak memang bakal disambut Gubernur Kaltara sejak mereka belum berangkat. “Artinya ini sudah diagendakan. Pihak mereka sangat antusias dengan kedatangan kami,” bebernya.

“Kami dianggap sebagai tamu istimewa. Kami sangat mengapresiasi dan bersyukur diterima luar biasa. Ini tak pernah terbayang oleh kami,” katanya bangga.

Pihaknya juga mendapat sejumlah cendra mata buatan tangan khas Dayak Kalimantan Utara.

Sebagai informasi, kegiatan tour ini berlangsung kurang lebih 10 hari dari 24 Mei hingga 2 Juni 2021.