apahabar.com, BANJARMASIN - Thariq Halilintar akhirnya mengaku hubungan asmaranya dengan Fuji telah berakhir. Ia pun kini berani mengungkapkan alasan putus dengan Fuji.
Lewat Youtube Atta Halilintar dan iparnya Aurel Hermansyah di kanal YouTube Need A Talk, Thariq Halilintar mengatakan jika penyebab putusnya dengan Fuji dikarenakan sebuah prinsip.
"Tapi bukan keluarga (penyebab putusnya). Ini soal prinsip," ungkap Thariq Halilintar dikutip dari kanal YouTube Need A Talk, Selasa (21/2/2023).
Baca Juga: Fuji dan Thariq Halilintar Putus Diduga Tak Direstui Gen Halilintar, Ini Kata Haji Faisal
"Prinsip yang nggak bisa, ya gimana ya kita dari kecil udah megang satu prinsip itu," tambahnya.
Anak kelima Gen Halilintar itu mengaku dibesarkan dengan satu prinsip tersebut, sehingga ketika melanggar prinsip tersebut ia harus bertanggung jawab.
Sehingga mengakhiri hubungannya dengan Fuji adalah bentuk dari tanggung jawab Thariq Halilintar.
"Dibesarkan dengan prinsip itu, ketika prinsip itu dilanggar mungkin harus ada pendewasaan dari masing-masing pihak kan harus ada perbaikan yang menurut aku lebih baik dilakukan masing-masing," jelas Thariq Halilintar.
Satu tahun menjalani hubungan asmara dengan Fuji, Thariq sadar bahwa hubungan keduanya mendapatkan banyak dukungan dari publik.
Kendati begitu pria 24 tahun ini harus merelakan hubungannya dengan putri bungsu Haji Faisal tersebut.
Baca Juga: Putus dengan Thariq Halilintar, Fuji Minta Thofu Jangan Ada Saling Serang
"Bukan soal apa-apa ini karena aku ngerasa bertanggung jawab aja gitu di hubungan ini. Banyak orang yang udah nonton, banyak yang udah doain," terang Thariq Halilintar.
Kini hubungan Thariq dan Fuji masih terjalin dengan sebatas teman. Mereka juga masih saling memberi dukungan untuk satu sama lain, meski sudah putus.
"Walaupun kita sampai saat ini masih sangat menghargai satu sama lain, masih saling support," tutur Thariq Halilintar.
Usia putus, Thariq Halilintar kini berusaha untuk memperbaiki diri.
"Sekarang tuh aku lagi fokus memperbaiki diri sendiri, dari segi pikiran hati perbuatan semuanya harus diperbaiki," pungkas Thariq Halilintar.