Kalsel

Sambil Menjaga Perairan, Satpolairud Polres Batola Bantu Siswa Belajar Daring

apahabar.com, MARABAHAN – Dalam beberapa hari terakhir, situasi berbeda terlihat di Markas Satpolairud Polres Barito Kuala…

Beberapa siswa memanfaatkan jaringan wifi gratis yang disediakan di markas Satpolairud Polres Batola. Foto-Istimewa

apahabar.com, MARABAHAN – Dalam beberapa hari terakhir, situasi berbeda terlihat di Markas Satpolairud Polres Barito Kuala di Desa Jelapat, Kecamatan Tamban.

Jika biasanya tampak sosok-sosok tegap berseragam biru-biru, sekarang pemandangan diwarnai beberapa anak-anak usia sekolah.

Kehadiran siswa-siswi dari SD maupun SMP yang berdomisili di dekat Markas Satpolairud Batola itu bukan untuk bermain-main. Mereka datang untuk belajar dan mengerjakan tugas daring dari sekolah dengan memanfaatkan jaringan wifi gratis yang disediakan Satpolairud Batola.

Namun, pemanfaatan wifi gratis tersebut tidak dilakukan sembarangan. Semua siswa harus tertib menempati sejumlah kursi dan meja yang sudah disediakan, serta diawasi anggota Satpolairud.

Pun sebelum memasuki tempat belajar dadakan itu, mereka wajib mengenakan masker dan mencuci tangan. Seandainya siswa lupa membawa dari rumah, sudah tersedia masker gratis.

Program tersebut berlangsung setiap Senin hingga Jumat. Sementara durasi penggunaan semua fasilitas dimulai pukul 09.00 sampai 12.00.

“Ide awal program ini adalah masukan dari warga pesisir Sungai Barito, ketika kami melakukan patroli perairan,” ungkap Kapolres Batola, AKBP Lalu Mohammad Syahir Arif melalui Kasat Polairud AKP Dading Kalbu Adie.

“Kami menerima banyak masukan tentang kesulitan pembelajaran daring, terutama biaya pembelian paket internet,” imbuhnya.

Tidak cuma wifi gratis. Untuk siswa yang belum memiliki ponsel android, Satpolairud menyediakan beberapa unit laptop.

“Alhamdulillah ulun dan teman-teman banyak terbantu dengan penyediaan wifi gratis ini,” sahut Siti Rahmah, siswa kelas VI SDN Jelapat Utama.

“Selain membantu belajar online, orang tua kami juga tidak lagi mendapat beban biaya tambahan untuk membeli kuota internet,” tandasnya.