Sambil Gendong Balita, Gubernur Kalsel Ikut Baayun Maulid di Martapura Banjar

Meriahnya Tradisi Baayun Maulid di Taman CBS Martapura, Banjar, Kalsel, Rabu (26/10).

Gubernur Kalsel Sahbirin Noor menggendong balita saat Baayun Maulid di Taman CBS Martapura, Rabu (26/10). Foto-MC Kominfo Banjar.

apahabar.com, MARTAPURA - Meriahnya kegiatan Tradisi Baayun Maulid di Taman Cahaya Bumi Selamat (CBS) Martapura yang digelar Pemkab Banjar, Rabu (26/10).

Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor yang membuka kegiatan juga ikut Baayun Maulid. Tampak Gubernur kerap disapa Paman Birin ini duduk di ayunan sambil berdoa.

Tak hanya itu, salah satu balita dari peserta diminta oleh orang tuanya agar diasuh dan diayun Paman Birin.

Gubernur mengatakan, pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini diharapkan warga Kalsel bertambah agamis, berkah, serta memantapkan kecintaan umat Rasulullah SAW.

Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor ikut Baayun Maulid sambil berdoa. Foto-MC Kominfo.

Ia melanjutkan, Banua Kalsel bukan hanya memerlukan pembangunan fisik seperti jalan, jembatan, rumah sakit, dan lain-lain, tetapi juga mental spriritual.

"Pembangunan mental spritual khususnya pemahaman ajaran agama sebagaimana diajarkan Nabi Muhammad SAW lebih kita utamakan," ucapnya.

Lebih lanjut, tradisi Baayun Maulid bertujuan melestarikan budaya Banjar agar tetap dikenal masyarakat.

Selain itu dalam rang memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, sebagai pengingat kebesaran dan keteladanan akhlak nabi, guna mendukung terwujudnya Misi Bupati Banjar yang Maju, Mandiri dan Agamis.

Sementara Bupati Banjar, H Saidi Mansyur yang diwakili Sekda Banjar HM Hilman mengatakan, sangat mengapresiasi kegiatan Baayun Maulid di bulan Rabiul Awal ini.

"Ini salah satu tradisi Kalimantan Selatan yang sarat makna, baik itu makna religius, sosial, dan budaya," ucap Hilman.

Balita diayun dalam tradisi Baayun Maulid yang digelar Pemkab Banjar di Taman CBS Martapura, Rabu (26/10). Foto-MC Kominfo Banjar.

Ditambahkannya, masyarakat Banjar percaya bahwa Baayun Maulid merupakan salah satu cara untuk mendapatkan keberkahan hidup, berkah dari kelahiran Nabi Muhammad SAW.

"Masyarakat Banjar umumnya berharap bayi dan anak yang lahir harus baayun, selain melaksanakan tradisi adat Banjar mereka berharap dan berdoa semoga kehidupan putera-puterinya sukses, panjang umur, murah rezeki, dan mendapat berkah dari Allah SWT," ungkapnya.

Peserta baayun maulid diikuti dari perwakilan SKPD, Forkopimda dan Perusda sebanyak 31 orang, perwakilan PAUD/TK 31 orang dan masyarakat 36 orang dengan jumlah total 98 orang.

Baca Juga: Full Peserta, Baayun Maulid di CBS Martapura Digelar Besok