Kalsel

Salut, Man 2 Banjarmasin Bikin APD untuk Pejuang Medis

apahabar.com, BANJARMASIN – Kian hari, pandemi Covid-19 di Kalimantan Selatan (Kalsel) makin cepat meluas. Kondisi demikian…

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Kota Banjarmasin turun membantu dalam pembuatan baju hazmat. Foto-apahabar.com/Bahaudin Qusairi

apahabar.com, BANJARMASIN – Kian hari, pandemi Covid-19 di Kalimantan Selatan (Kalsel) makin cepat meluas.

Kondisi demikian berdampak pada lonjakan pasien di rumah sakit (RS) rujukan yang berujung kurangnya alat pelindung diri (APD).

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Model Kota Banjarmasin turun membantu dalam pembuatan baju hazmat. Baju ini biasanya dipakai para petugas medis dalam penanganan pasien virus corona di garis depan.

Jika sudah selesai, sekolah di Jalan Pramuka ini siap menyalurkan bantuan APD itu ke beberapa instansi.

APD itu sebagai bentuk kepedulian terhadap tenaga medis yang tengah berjuang menyembuhkan pasien yang terpapar virus Corona.

"Pembuatan APD ini merupakan program Man 2 Model yang dikoordinir oleh Tata Busana dan hasilnya diserahkan kepada Instansi atau RS yang langsung bersentuhan virus Corona," ujar Darmalina sebagai Kepala Bengkel Tata Busana Man 2 Model Banjarmasin kepada apahabar.com.

Dari kebutuhan APD yang mendesak tersebut banyak donatur kini fokus mengarahkan bantuannya untuk menyalurkan dana kepada MAN 2 Model untuk para tenaga kesehatan yang berada di garis terdepan penanganan Covid-19.

Penyaluran APD sampai kali ini diarahkan pada 19 instansi maupun RS sebanyak 195 buah. Mereka di antaranya tak hanya instansi dari Kota seribu sungai.

MAN 2 Model melakukan ini juga untuk membantu masyarakat dan pemerintah dalam menekan penyebaran virus menular itu.

"Bantuan yang diberikan ini merupakan wujud bentuk kepedulian bersama antara donatur dengan MAN 2 Model," pungkasnya.

Dengan bantuan-bantuan itu ia berharap tenaga medis lebih dapat terlindungi dan mendapatkan rasa aman selama menangani pasien Corona.

Reporter: Bahaudin Qusairi
Editor: Fariz Fadhillah