Sport

Salut, Crazy Rich Malang Beri Bonus untuk Peraih Medali Olimpiade 2020

apahabar.com, JAKARTA – Guna menambah semangat, Gilang Widya Pramana yang dijuluki Crazy Rich Malang menyiapkan bonus…

Menggunakan uang pribadi, Gilang Widya Pramana menjanjikan bonus untuk atlet Indonesia peraih medali di Olimpiade 2020. Foto: Instagram

apahabar.com, JAKARTA – Guna menambah semangat, Gilang Widya Pramana yang dijuluki Crazy Rich Malang menyiapkan bonus tambahan untuk atlet Indonesia peraih medali Olimpiade Tokyo 2020.

Janji bonus tersebut dilontarkan Gilang Widya Pramana dalam konferensi pers virtual peresmian logo dan jersey baru Indonesia di Olimpiade Tokyo, Senin (19/7).

Seperti dilansir CNN Indonesia, Gilang Widya Pramana yang juga Presiden Arema FC sejak 6 Juni 2021 ini memastikan bonus tersebut berasal dari dana pribadi.

“Saya tak tahu bonus dari pemerintah. Namun kalau bonus dari kantong pribadi untuk dukung atlet di Olimpiade, sudah saya siapkan,” ungkap Gilang.

“Bonus peraih emas sebesar Rp500 juta, perak Rp250 juta dan perunggu Rp100 juta,” imbuh pendiri usaha bus pariwisata Juragan 99 ini.

Selain menyiapkan bonus prestasi, Gilang Widya Pramana juga telah meminjamkan bus untuk mengantar atlet dari tempat karantina terakhir menuju Bandara Soekarno-Hatta.

Bantuan berupa puluhan bus tersebut dilakukan untuk keberangkatan maupun sepulangnya dari Olimpiade.

“Siapa tahu gerakan saya membuat pengusaha lain tergerak mendukung atlet Indonesia agar berprestasi di Olimpiade,” jelas Gilang.

“Terlebih di tengah pandemi seperti sekarang, kebanyakan orang Indonesia tidak fokus ke Olimpiade, karena tersita untuk penanganan Covid-19,” tegasnya.

Sebelumnya Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memastikan bonus medali di Olimpiade 2020 masih sama dengan Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro.

Selain besaran yang diterima, Kemenpora juga memastikan setiap bonus tidak dipotong pajak pendapatan.

“Bonus masih sama dengan Olimpiade 2016. Peraih emas mendapat Rp5 miliar, perak Rp2 miliar dan perunggu Rp1 miliar,” Gatot Dewa Broto, Sekretaris Kemenpora.