Sport

Salah Briefing, Trofeo Ronaldinho Mirip Adu Kungfu

apahabar.com, JAKARTA – Akibat kesalahan briefing, Trofeo Ronaldinho di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (26/6) malam, dinilai…

Ronaldinho bersama pemilik RANS Nusantara, Raffi Ahmad, sebelum pertandingan persahabatan melawan Persik Kediri. Foto: Antara

apahabar.com, JAKARTA – Akibat kesalahan briefing, Trofeo Ronaldinho di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (26/6) malam, dinilai lebih mirip adu kungfu.

Trofeo Nusantara with Ronaldinho yang kemudian populer dengan Trofeo Ronaldinho, sedianya merupakan pertandingan ekshibisi RANS Nusantara FC, Arema FC, dan Persik Kediri.

Masing-masing klub bermain dua kali dalam durasi 30 menit. Namun dari 3 pertandingan, tidak sebiji pun gol terjadi di babak normal.

Akkhirnya pemenang turnamen tersebut adalah Persik Kediri yang meraih 4 poin, setelah meraih sepasang kemenangan melalui adu penalti.

Ronaldinho yang direncanakan tampil dua kali bersama RANS Nusantara, akhirnya hanya tampil sekali melawan Persik Kediri.

Ironisnya ketika Ronaldinho bermain, warganet banyak yang menyayangkan aksi pemain RANS Nusantara dan Persik Kediri.

Mereka bermain terlalu serius, sehingga Ronaldinho seperti kehilangan panggung lantaran jarang mendapat suplai bola. Bahkan tak sedikit warganet menilai pemain tidak paham konsep.

Belakangan fakta di lapangan juga disayangkan RANS Nusantara selaku penyelenggara. Chairman RANS Nusantara, Rudy Salim, mengakui terdapat kesalahan briefing

“Itu murni salah briefing. Awalnya diinformasikan fun game, ternyata di sebelah menganggap adu kungfu. Akibatnya salah paham dan bermain serius seperti di Liga Champions,” sesal Rudy seperti dilansir CNN, Senin (27/6).

“Padahal kalau fun game, semua orang bisa melihat keahlian Ronaldinho. Faktanya Ronaldinho cuma dapat passing 5 atau 6 kali,” tambahnya.

Sementara terkait hanya bermain sekali, ternyata merupakan keinginan Ronaldinho sendiri. Mantan bintang Barcelona itu tidak bisa bermain lagi, kalau sudah beristirahat lebih dari 15 menit.

“Ronaldinho menjelaskan kalau telah istirahat 15 menit, badan agak dingin dan kehilangan feel. Kebetulan Ronaldinho sudah terlanjur mandi,” tutur Rudy.

“Untungnya ketika bermain melawan Persik, Ronaldinho sudah memperlihatkan kemampuan passing-pasing akurat. Juga bisa membaca arah lari pemain lain tanpa harus melihat,” tandasnya.