Produksi Kendaraan Listrik

Saingi Wuling, Pabrik DFSK di Cikande Siap Produksi Kendaraan Listrik

DFSK menyiapkan fasilitas produksi kendaraan listrik di pabrik yang berlokasi di Cikande, Banten.

DFSK menyiapkan fasilitas produksi kendaraan listrik di pabrik yang berlokasi di Cikande, Banten. (Foto: dok. DFSK)

apahabar.com, JAKARTA - DFSK menyiapkan fasilitas produksi kendaraan listrik di pabrik yang berlokasi di Cikande, Banten.

Fasilitas produksi ini untuk memenuhi kebutuhan dalam dan luar negeri demi mengikuti tren permintaan konsumen yang ingin kendaraan ramah lingkungan.

Nantinya, pabrikan asal Cina ini memproduksi berbagai jenis kendaraan, mulai dari internal combustion engine (ICE) hingga kendaraan listrik.

DFSK mengadopsi berbagai teknologi produksi terkini dan modern yang bakal memenuhi status sebagai industri 4.0.

Baca Juga: DFSK Gelore E Disulap Menjadi Mobil Ambulans Listrik, Intip Spesifikasinya

Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi menjelaskan, pihaknya perlahan akan terus mempersiapkan ekosistem kendaraan listrik.

Rofiqi menyebut, pusat R&D yang dimiliki sudah sejak lama mengembangkannya dan menghasilkan berbagai kendaraan.

"Pabrik Cikande diharapkan bisa segera menghasilkan kendaraan-kendaraan yang diinginkan konsumen," ungkap Rofiqi, Jumat (18/11).

Secara keseluruhan, pabrik yang sudah berdiri sejak 2017 ini memiliki kapasitas produksi maksimal 50 ribu unit per tahun.

"Kapasitas ini bisa diatur secara fleksibel karena kemampuan produksi kendaraan didukung teknologi robotik 90% dan SDM terlatih," pungkas Rofiqi.

Baca Juga: Selain Bawa Mini EV, DFSK Siapkan Lucky Draw di GIIAS 2022

Dikatakan, DFSK sudah memproyeksikan pabriknya akan melahirkan kendaraan listrik pada beberapa tahun ke depan.

Langkah ini juga sejalan rencana pemerintah dalam mengembangkan ekosistem kendaraan listrik.

"Pemanfaatan fasilitas perakitan DFSK di Cikande akan membuat harga jual kendaraan listrik kami lebih terjangkau dari sebelumnya," kata Rofiqi.

"Selain itu, penggunaan komponen lokal untuk meningkatkan TKDN juga memberikan stimulus bagi industri pendukung otomotif," tutupnya.