Pemilu 2024

Said Iqbal Semringah Diingat Dukung Prabowo di Pilpres 2014 dan 2019

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengaku semringah diingat Prabowo Subianto pernah berjuang dalam gelaran Pilpres 2014 dan 2019.

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal. (Foto: apahabar.com/BS)

apahabar.com, JAKARTA - Presiden Partai Buruh, Said Iqbal mengaku semringah diingat Prabowo Subianto pernah berjuang dalam gelaran Pilpres 2014 dan 2019.

Hal ini merespons pantun Prabowo yang menganggap Said Iqbal sebagai kawan lama.

"Saya tidak hadir. Yang hadir kebetulan wakil saya, ketua tim pemenangan yaitu Said Salahudin. Tentunya kami berterima kasih pada Bapak Prabowo yang masih mengingat kami sebagai kawan lama, janganlah dilupakan begitu kan katanya," kata Said kepada apahabar.com di Gedung Joeang 45, Menteng, Senin (31/7).

Baca Juga: Said Iqbal: Buruh Desak Pencabutan Presidential Threshold!

Said juga menambahkan bahwa Partai Buruh yang semula masih berstatus serikat buruh mengalirkan dukungan bagi Prabowo

"Kami 2014-2019 bukan partai buruh. Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) mendukung beliau tanpa syarat, total all out biaya sendiri mendukung beliau, karena beliau orang yang baik dan salah satu pemimpin bangsa yang baik," jelasnya.

"Oleh karena itu kalau beliau masih mengingat kami partai buruh sekarang yang representasi salah satu dari KSPI, kami berterima kasih apalagi menyampaikan pantun yang secara tidak langsung untuk partai buruh," sambung dia.

Baca Juga: Partai Buruh jadi Ancaman Serius jika Dukung Prabowo

Sebelumnya Prabowo memberikan pantun untuk perwakilan partai buruh di acara Milad ke-25 Partai Bulan Bintang (PBB).

"Ini pantun untuk semua. Satu dua cempaka biru, tiga empat dalam jambangan. Walau saudara bisa dapat kawan baru, kawan lama dilupa jangan. Alamatnya (pantun) sudah jelas ke mana itu," seru Prabowo.

Lalu Said pun melontarkan pujian untuk Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

"Kami mendoakan beliau semoga tetap sehat, tetap punya semangat dan beliau adalah patriot sejati. Secara personal saya presiden partai buruh tahu benar sikap Pak Prabowo. Patriot sejati, cinta tanah air melebih cinta pada dirinya," pujinya.

"Kalo bicara pribadi, beliau cinta tanah air melebihi cinta pada dirinya dan Pak Prabowo bukan seorang pendendam, saya tahu benar. Dia orang yang bisa merangkul semua orang, mungkin gayanya keliatan kaku karena orang militer," pungkasnya.