Kalsel

Safrizal: Covid-19 Jadi Tantangan Besar Kalsel di Usia ke-71

apahabar.com, BANJARBARU – Di tengah pandemi, Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) ke-71 dirayakan dengan sederhana….

PJ Gubernur Kalsel Safrizal ZA saat menyampaikan sambutan Hari Jadi Kalsel ke 71 di Mahligai Pancasila, Sabtu (14/8). Foto-Zoom

apahabar.com, BANJARBARU – Di tengah pandemi, Hari Jadi Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) ke-71 dirayakan dengan sederhana.

PJ Gubernur Kalsel Safrizal ZA dalam sambutannya menyampaikan bahwa Covid-19 menjadi tantangan terbesar pemerintah dan masyarakat.

“Di tengah upaya kita bergerak cepat membangun Kalsel dan meningkatkan kesejahteraan rakyat, sekarang kita dihadapkan pada tantangan besar Covid-19 yang belum menunjukan tanda – tanda akan berakhir. Kita juga tidak dapat memprediksi kapan akan berakhir,” ujarnya di Mahligai Pancasila, Sabtu (14/8) pagi.

Dia menilai dampak dari pandemi telah menimbulkan permasalahan yang besar di sektor kesehatan, ekonomi, hingga sosial. Safrizal memandang tiga sektor ini telah menghadapi masalah serius sejak diserang pandemi.

“Namun bagi urang banjar tak pernah ada kata menyerah dalam melawan pandemi ini. Hal ini menunjukkan falsafah pantang menyerah yang teruntai dalam ‘haram manyarah waja sampai kaputing’ terus berkobar di sanubari kita semua,” jelasnya.

“Ikhtiar kita untuk memutus rantai Covid-19 tak pernah padam dan mundur selangkah pun kita akan terus memperbaiki kekurangan dan kelemahan dalam penanganan pandemi, baik dalam meningkatkan prokes, vaksinasi bantuan sosial maupun pemulihan ekonomi,” sambungnya.

Karena itu, Safrizal meminta agar masyarakat mulai memiliki kesadaran yang tinggi terkait disiplin protokol kesehatan (prokes) agar pandemi dapat teratasi.

Melalui momentum hari jadi, Safrizal mengajak kepada seluruh masyarakat Kalsel untuk menaati prokes.

Dia mengatakan jika prokes tak dihiraukan, dan pandemi disepelekan, maka kemajuan pembangunan Kalsel akan terhambat.

“Kita akan terhambat memajukan Banua jika pandemi dan penularan ini terus terjadi dan pembatasan terus kita lakukan. Mari kita bekerja sama membangun Kalsel. Kalsel hanya bisa melaju cepat jika pandemi ini bisa kita dikendalikan,” ungkapnya.

Dengan mengendalikan pandemi, tambah dia, banyak agenda dan program kerja yang terhambat dapat dilanjutkan kembali.

Sesuai tema “Rukui Hajat, Gawi BasumangatBanua Harat”, Safrizal ingin semua baik masyarakat maupun pemerintah bekerja sama melandaikan Covid-19 demi memajukan Banua.

“Masa kita bergerak membangun banua masih panjang, banyak agenda dan program pembangunan yang harus kita lanjutkan. Momentum harjad ini kita jadikan inspirasi untuk membangun Banua bersama-sama. Mari kita maknai tema rukui hajat gawi basumangat banua harat,” tuntasnya.