Pemkab Tabalong

Safari Percepatan Vaksinasi, Wabup Tabalong Pinta Tiga Pilar di Pugaan Makin Gencar Lakukan Vaksin

apahabar.com, TANJUNG – Jajaran Forkopimda Kabupaten Tabalong kembali menggelar safari percepatan vaksinasi ke kecamatan-kecamatan, Kamis (15/4)…

Wabup Tabalong H Mawardi meminta vaksinasi di Kecamatan Pugaan lebih gencar lagi dilaksanakan. Foto-Istimewa.

apahabar.com, TANJUNG – Jajaran Forkopimda Kabupaten Tabalong kembali menggelar safari percepatan vaksinasi ke kecamatan-kecamatan, Kamis (15/4) kemarin.

Kali ini giliran Kecamatan Pugaan yang disambangi Wabup H Mawardi beserta Forkopimda dan sejumlah Kepala SKPD di lingkup Pemkab Tabalong.

Safari percepatan vaksinasi di Pugaan di pusatkan di Masjid Nurul Yaqin Desa Sei Rukam I

Wakil Bupati Tabalong, H Mawardi meminta tiga pilar Kecamatan Pugaan untuk lebih gencar lagi mensosialisasikan pentingnya vaksinasi ke masyarakat.

“Saya harapkan tiga pilar Kecamatan Pugaan lebih gencar lagi melaksanakan vaksinasi dan memberikan pemahaman pentingnya vaksin ke masyarakat,” pintanya.

Kata Mawardi, tujuan dari percepatan vaksinasi ini agar semua masyarakat terhindar dari Covid-19.

“Untuk itulah saya memohon kepada para tokoh dan alim ulama untuk bersama-sama menggiatkan vaksinasi agar masyarakat kita selamat,” jelasnya.

Mawardi bilang Pemkab Tabalong saat ini fokus untuk meningkatkan capaian vaksinisasi dosis kedua.

"Kita menargetkan untuk cakupan vaksinasi dosis kedua kabupaten harus mencapai 70 persen, hal ini agar PPKM bisa turun ke level 1 sehingga aktifitas kegiatan masyarakat dapat berjalan secara maksimal,” bebernya.

Sementara itu, Camat Pugaan, Rony Saputra menyatakan akan terus membantu percepatan vaksinasi Covid-19 Tabalong.

“Hingga akhir Ramadan, kami menargetkan di Pugaan cakupan dosis kedua akan tercapai, untuk mencapai hal ini kami perlu dukungan kawan-kawan aparat kecamatan, petugas Puskesmas, rekan TNI-Polri serta aparat desa,” pintanya.

Kata Rony, cakupan vaksinasi di Kecamatan Pugaan untuk masyarakat umum dosis pertama mencapai 90,02 persen dan dosis kedua 68,02 persen.

Sedangkan lansia dosis pertama 56,6 persen, dosis kedua 19,8 persen dan dosis ketiga 0,4 persen.

“Sementara vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun dosis pertama 28,5 persen dan dosis kedua baru 5,58 persen,” beber Rony.